Senin, 22 Desember 2025

Bolehkah Minum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter? Simak Penjelasan Ahlinya

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi. Fenomena minum obat cacing ramai di media sosial, pakar ingatkan risiko dan efek sampingnya. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Fenomena minum obat cacing ramai di media sosial, pakar ingatkan risiko dan efek sampingnya. (Foto: Freepik)

Dengan kata lain, yang terpenting adalah mematuhi dosis dan petunjuk penggunaan, bukan soal waktu minumnya.

Mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter jauh lebih penting daripada sekadar mengikuti mitos atau kebiasaan yang belum tentu benar.

Siapa Saja yang Disarankan Minum Obat Cacing Secara Berkala?

Untuk pencegahan, terutama di daerah yang memiliki angka infeksi kecacingan tinggi, anak-anak usia sekolah memang disarankan mengonsumsi obat cacing 1–2 kali dalam setahun.

Program ini biasanya juga dilakukan melalui kegiatan kesehatan di sekolah atau posyandu.

Baca Juga: Ratusan Pria Diduga Dieksekusi Setelah Kota Al Fashir Jatuh ke Tangan Pasukan RSF di Sudan

Namun, bagi orang dewasa atau individu yang tidak menunjukkan gejala kecacingan, konsumsi obat cacing rutin tidak selalu diperlukan.

“Kalau tidak ada gejala, tidak berada di wilayah dengan kasus kecacingan tinggi, sebaiknya tetap konsultasi dulu dengan tenaga medis sebelum minum obat cacing,” tegas dr. Riyadi.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa obat yang dikonsumsi benar-benar sesuai kebutuhan tubuh dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Risiko Minum Obat Cacing Tanpa Indikasi

Meski hingga kini belum ada bukti ilmiah kuat tentang resistensi obat cacing pada manusia, para ahli tetap mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat ini.

Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa efektivitas obat cacing bisa berbeda-beda tergantung jenis cacingnya, sehingga penggunaan yang tidak tepat justru bisa menurunkan efektivitas pengobatan di masa depan.

Baca Juga: Soft Life, Gaya Hidup Santai Gen Z yang Menolak Stres Berlebihan

Selain itu, penggunaan tanpa pengawasan dokter dapat menimbulkan risiko lain, seperti:

Reaksi alergi terhadap kandungan obat,

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X