Minggu, 21 Desember 2025

Ketegangan dengan China Kian Memanas, AS Setujui Penjualan Senjata Rp174 Triliun ke Taiwan

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 15:46 WIB
Ilustrasi. AS menyetujui penjualan senjata terbesar ke Taiwan, memperkuat pertahanan dan memanaskan hubungan dengan China. (Foto: Unsplash)
Ilustrasi. AS menyetujui penjualan senjata terbesar ke Taiwan, memperkuat pertahanan dan memanaskan hubungan dengan China. (Foto: Unsplash)

ESENSI.TV, TAIWAN - Ketegangan di kawasan Asia Timur kembali meningkat. Amerika Serikat secara resmi menyetujui paket penjualan senjata terbesar yang pernah diberikan kepada Taiwan, sebuah langkah yang langsung memicu reaksi keras dari China.

Kesepakatan bernilai USD11,1 miliar (sekitar Rp174 triliun) ini tidak hanya memperkuat kemampuan militer Taiwan, tetapi juga menjadi sinyal kuat arah kebijakan keamanan Washington di tengah rivalitas strategis dengan Beijing.

Pemerintah Taiwan mengonfirmasi bahwa paket persenjataan ini mencakup delapan jenis alutsista utama, di antaranya:

Sistem roket jarak jauh HIMARS

Meriam artileri howitzer

Rudal antitank Javelin

Drone kamikaze Altius (loitering munition)

Suku cadang dan komponen penting untuk sistem militer lainnya

Baca Juga: Misbakhun Soroti Strategi DPR RI dan Pemerintah Kelola SDA Bangka Belitung

Penjualan ini masih berada pada tahap pemberitahuan ke Kongres AS, yang secara hukum memiliki hak untuk menolak atau mengubah kesepakatan tersebut. 

Namun, dukungan lintas partai terhadap Taiwan di Kongres membuat peluang penolakan sangat kecil.

Fokus pada Strategi Pertahanan Asimetris

Amerika Serikat menegaskan bahwa penjualan senjata ini bertujuan membantu Taiwan mempertahankan diri secara efektif. 

Pentagon menyebut langkah ini sejalan dengan kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS, sekaligus mendukung modernisasi militer Taiwan agar memiliki kemampuan pertahanan yang kredibel.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X