Minggu, 21 Desember 2025

Awas! Perut Buncit Bisa Membahayakan Jantung, Ini Penjelasan Sederhananya

Photo Author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi. Lemak perut berlebih dapat membahayakan jantung dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Lemak perut berlebih dapat membahayakan jantung dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Banyak orang menganggap perut buncit sebagai hal yang wajar, apalagi seiring bertambahnya usia atau karena jarang berolahraga.

Tidak sedikit pula yang mengira perut buncit hanya memengaruhi penampilan, tanpa dampak serius bagi kesehatan.

Padahal, lemak yang menumpuk di area perut bisa menjadi tanda peringatan penting dari tubuh.

Lemak ini tidak hanya menambah lingkar pinggang, tetapi juga dapat memengaruhi kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan sebelum gejala apa pun muncul.

Baca Juga: Rusia Gencar Tawarkan PLTN ke Indonesia, Arah Kebijakan Energi Kian Dipertanyakan

Apa Itu Lemak Perut?

Lemak perut adalah lemak yang menumpuk di sekitar organ dalam, seperti hati dan usus. Lemak ini sering disebut lemak visceral.

Jenis lemak ini lebih berbahaya dibandingkan lemak di bawah kulit karena bisa memicu peradangan dan mengganggu kerja organ tubuh.

Jika jumlahnya berlebihan, lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

Hasil Penelitian Terbaru

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 2.200 orang dewasa menemukan bahwa lemak perut berkaitan dengan perubahan pada struktur jantung. Perubahan ini terdeteksi menggunakan pemeriksaan MRI jantung yang canggih.

Menariknya, dampak lemak perut terlihat lebih jelas pada pria. Pada pria dengan perut buncit, otot jantung cenderung menebal dan ruang jantung menjadi lebih kecil, terutama pada bagian jantung yang memompa darah ke paru-paru.

Kondisi ini menunjukkan bahwa jantung bekerja lebih keras dan berisiko mengalami gangguan di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Barang Wajib Favorit Gen Z yang Selalu Dibawa Saat Traveling

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healthline

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X