ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Banyak orang menganggap perut buncit sebagai hal yang wajar, apalagi seiring bertambahnya usia atau karena jarang berolahraga.
Tidak sedikit pula yang mengira perut buncit hanya memengaruhi penampilan, tanpa dampak serius bagi kesehatan.
Padahal, lemak yang menumpuk di area perut bisa menjadi tanda peringatan penting dari tubuh.
Lemak ini tidak hanya menambah lingkar pinggang, tetapi juga dapat memengaruhi kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan sebelum gejala apa pun muncul.
Baca Juga: Rusia Gencar Tawarkan PLTN ke Indonesia, Arah Kebijakan Energi Kian Dipertanyakan
Apa Itu Lemak Perut?
Lemak perut adalah lemak yang menumpuk di sekitar organ dalam, seperti hati dan usus. Lemak ini sering disebut lemak visceral.
Jenis lemak ini lebih berbahaya dibandingkan lemak di bawah kulit karena bisa memicu peradangan dan mengganggu kerja organ tubuh.
Jika jumlahnya berlebihan, lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.
Hasil Penelitian Terbaru
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 2.200 orang dewasa menemukan bahwa lemak perut berkaitan dengan perubahan pada struktur jantung. Perubahan ini terdeteksi menggunakan pemeriksaan MRI jantung yang canggih.
Menariknya, dampak lemak perut terlihat lebih jelas pada pria. Pada pria dengan perut buncit, otot jantung cenderung menebal dan ruang jantung menjadi lebih kecil, terutama pada bagian jantung yang memompa darah ke paru-paru.
Kondisi ini menunjukkan bahwa jantung bekerja lebih keras dan berisiko mengalami gangguan di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Barang Wajib Favorit Gen Z yang Selalu Dibawa Saat Traveling
Artikel Terkait
5 Menu Diet Sehat untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Stabil
Rekomendasi Jus Rendah Kalori Favorit Gen Z untuk Mengontrol Lapar
Sering Makan Seblak? Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan
Rahasia Menyusun Hidangan yang Menjaga Energi dan Stabilkan Gula Darah
Waspada! Minuman Favorit Banyak Orang Ternyata Menggerogoti Kekuatan Tulang