ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Di tengah tekanan hidup modern dan budaya kerja yang menuntut produktivitas tanpa henti, generasi muda kini mulai memilih jalan berbeda.
Gen Z tengah ramai mengadopsi gaya hidup soft life, sebuah konsep hidup santai yang berfokus pada kesejahteraan diri, kesehatan mental, dan kebahagiaan.
Apa Itu Soft Life?
Soft life secara harfiah berarti hidup yang lembut. Gaya hidup ini menolak stres dan tekanan berlebihan. Bukan berarti malas, tetapi lebih pada hidup dengan sadar, seimbang, dan berfokus pada ketenangan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Teknik Oper Gigi Mobil Manual untuk Pemula agar Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menjunjung tinggi hustle culture (kerja keras tanpa batas), Gen Z melihat nilai hidup bukan dari seberapa sibuk mereka, tetapi seberapa bahagia dan sehat mereka menjalani hari.
Mengapa Gen Z Memilih Soft Life?
1. Lelah dengan Budaya Kerja Keras
Gen Z tumbuh melihat generasi sebelumnya kelelahan karena pekerjaan. Mereka belajar bahwa uang memang penting, tapi kesehatan mental lebih berharga.
2. Efek Media Sosial
Kehidupan digital yang serba cepat membuat banyak anak muda mengalami stres. Dengan menerapkan soft life, mereka mulai melakukan digital detox dan fokus menikmati hidup nyata.
3. Kesadaran Kesehatan Mental
Gen Z lebih terbuka membicarakan terapi, meditasi, dan self-care. Mereka paham bahwa menjaga pikiran sama pentingnya dengan menjaga fisik.
Baca Juga: Bukan Asal Minum! Ini Panduan Aman Konsumsi Cuka Apel bagi Penderita Asam Lambung
Artikel Terkait
Lepas dari Kecanduan Layar, Cara Gen Z Menemukan Keseimbangan di Dunia Digital
8 Makanan Unik dan Kekinian yang Paling Disukai Gen ZĀ
Rekomendasi Jus Buah Terbaik untuk Diet ala Gen Z, Enak, Sehat, dan Bikin Tubuh Lebih Ideal
5 Penyanyi Indonesia yang Masih Jadi Favorit Gen Z sampai Sekarang
5 Hal yang Harus Diketahui Gen Z agar Tetap Berada di Pertemanan yang Sehat