Senin, 22 Desember 2025

Tubuh dan Pikiran di Masa Depresi, Cara Lembut Merawat Diri Saat Berat Badan Naik

Photo Author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi. Depresi bisa memengaruhi tubuh. Rawat diri dengan lembut tanpa menyalahkan perubahan berat badan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Depresi bisa memengaruhi tubuh. Rawat diri dengan lembut tanpa menyalahkan perubahan berat badan. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Menghadapi depresi bukanlah hal mudah. Kondisi ini bisa memengaruhi hampir semua aspek kehidupan, mulai dari pola makan, kualitas tidur, energi, hingga cara kita memandang diri sendiri. 

Bagi banyak orang, salah satu perubahan yang sering terjadi saat depresi adalah naiknya berat badan. 

Perubahan ini kerap menimbulkan rasa cemas, malu, atau bahkan bersalah. 

Namun, penting untuk diingat bahwa kenaikan berat badan saat depresi bukanlah tanda kegagalan. 

Itu adalah bagian alami dari cara tubuh dan pikiran beradaptasi untuk bertahan dan menenangkan diri di masa sulit.

Baca Juga: PT Bumi Gas Energi Desak Gelar Perkara Khusus Dugaan Manipulasi Surat KPK yang Kontennya Keterangan Palsu dalam Kasus PT Geo Dipa Energi

Berikut penjelasan tentang mengapa kenaikan berat badan bisa terjadi selama depresi, beserta tips lembut untuk membantu Anda merawat diri tanpa tekanan dan rasa bersalah.

1. Makan untuk Kenyamanan Emosional

Saat emosi terasa berat, makanan sering menjadi pelarian yang memberi rasa tenang sesaat. 

Makanan manis, gurih, atau berlemak bisa memunculkan sensasi nyaman dan aman. Ini adalah bentuk coping mechanism yang wajar dan manusiawi. 

Namun, bila terjadi terus-menerus, kebiasaan ini dapat mengubah pola makan dan berdampak pada berat badan.

Tips untuk merawat diri:

Amati tanpa menghakimi. Cobalah menulis jurnal tentang kapan dan mengapa Anda makan untuk merasa nyaman. Apakah ada emosi tertentu yang memicu?

Temukan sumber kenyamanan lain. Misalnya mendengarkan musik, mandi air hangat, menggambar, atau beristirahat di tempat tenang.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healthline

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X