Baca Juga: RAPBN 2026 Dinilai Lebih Kuat, Misbakhun Ungkap Dampak Strategis Dana Danantara
5. Bangga Diri Sama dengan Narsisme
Tidak sedikit orang yang masih menyamakan bangga diri dengan narsisme. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Narsisme adalah kondisi ketika seseorang merasa dirinya paling penting dan selalu membutuhkan validasi berlebihan.
Sementara itu, bangga diri merupakan bentuk penghargaan realistis terhadap pencapaian pribadi.
Dengan memahami perbedaan ini, Gen Z tidak perlu ragu untuk menghargai dirinya sendiri. Rasa bangga yang sehat akan membantu membangun hubungan positif dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Ditarget Rampung 2031, Judistira Pastikan Pengawasan Ketat Hingga Tuntas
Bangga terhadap diri sendiri bukanlah hal yang negatif. Justru, bagi Gen Z, sikap ini penting untuk mendukung kesehatan mental, meningkatkan motivasi, serta menumbuhkan kepercayaan diri.
Selama dijalani dengan kesadaran dan tanpa merendahkan orang lain, rasa bangga dapat menjadi kekuatan besar dalam menjalani kehidupan.
Kini saatnya meninggalkan mitos lama yang membatasi, dan mulai memberikan ruang bagi diri sendiri untuk diapresiasi setiap hari.***(LL)
Artikel Terkait
5 Resep Makanan Simple Favorit Gen Z yang Gampang Dibuat dan Bikin Ketagihan
5 Alasan Gen Z Lebih Suka Thrifting daripada Belanja Baju Baru
Ritual Malam Sebelum Tidur ala Gen Z yang Bikin Tidur Makin Nyenyak
Belajar Tanpa Stres! Ini Playlist Musik Favorit Gen Z yang Bikin Fokus Total
Gen Z Pilih Sehat, Junk Food Bukan Lagi Gaya Hidup Keren