Senin, 22 Desember 2025

RAPBN 2026 Dinilai Lebih Kuat, Misbakhun Ungkap Dampak Strategis Dana Danantara

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Dana Danantara disebut Misbakhun mampu memperkuat RAPBN 2026 melalui efek ganda pada pembiayaan dan kepercayaan pasar. (Foto: Instagram @tvr.parlemen)
Dana Danantara disebut Misbakhun mampu memperkuat RAPBN 2026 melalui efek ganda pada pembiayaan dan kepercayaan pasar. (Foto: Instagram @tvr.parlemen)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menilai keberadaan dana strategis dari Danantara akan memberikan dorongan besar terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Menurutnya, dana tersebut tidak hanya sekadar menambah ruang fiskal, tetapi juga menimbulkan efek ganda yang menggerakkan berbagai sektor ekonomi sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap Indonesia.

Dalam rancangan RAPBN 2026, pemerintah memproyeksikan belanja negara mencapai Rp 3.786,5 triliun dengan penerimaan Rp 3.147,7 triliun.

Baca Juga: Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal

Angka ini meningkat dibandingkan APBN tahun sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp 3.621,3 triliun.

Meski kenaikannya sudah signifikan, Misbakhun menegaskan bahwa adanya dukungan dari Danantara dapat membuat potensi RAPBN 2026 semakin ekspansif.

Misbakhun menjelaskan bahwa dana semacam Danantara memiliki dua fungsi penting.

Pertama, berperan langsung sebagai tambahan pembiayaan untuk memperkuat pos belanja negara.

Baca Juga: Katanya Minum Bir Bisa Redakan Nyeri Haid, Ternyata Ini Fakta yang Dialami Tubuh

Kedua, secara tidak langsung menjadi instrumen yang meningkatkan kepercayaan pasar dan investor.

Efek kepercayaan ini dianggap sangat krusial karena dapat memicu arus modal masuk lebih besar, yang pada akhirnya memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menambahkan, faktor kepercayaan tidak bisa dianggap sepele dalam membangun ketahanan fiskal.

Investor global, kata Misbakhun, melihat Danantara sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengelola sumber pendanaan jangka panjang.

Baca Juga: Lakukan Pertemuan Tanpa Zelensky, Trump Lebih Condong ke Putin, Arah Perdamaian Ukraina Makin Tak Jelas

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X