ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menilai keberadaan dana strategis dari Danantara akan memberikan dorongan besar terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Menurutnya, dana tersebut tidak hanya sekadar menambah ruang fiskal, tetapi juga menimbulkan efek ganda yang menggerakkan berbagai sektor ekonomi sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Dalam rancangan RAPBN 2026, pemerintah memproyeksikan belanja negara mencapai Rp 3.786,5 triliun dengan penerimaan Rp 3.147,7 triliun.
Baca Juga: Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal
Angka ini meningkat dibandingkan APBN tahun sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp 3.621,3 triliun.
Meski kenaikannya sudah signifikan, Misbakhun menegaskan bahwa adanya dukungan dari Danantara dapat membuat potensi RAPBN 2026 semakin ekspansif.
Misbakhun menjelaskan bahwa dana semacam Danantara memiliki dua fungsi penting.
Pertama, berperan langsung sebagai tambahan pembiayaan untuk memperkuat pos belanja negara.
Baca Juga: Katanya Minum Bir Bisa Redakan Nyeri Haid, Ternyata Ini Fakta yang Dialami Tubuh
Kedua, secara tidak langsung menjadi instrumen yang meningkatkan kepercayaan pasar dan investor.
Efek kepercayaan ini dianggap sangat krusial karena dapat memicu arus modal masuk lebih besar, yang pada akhirnya memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menambahkan, faktor kepercayaan tidak bisa dianggap sepele dalam membangun ketahanan fiskal.
Investor global, kata Misbakhun, melihat Danantara sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengelola sumber pendanaan jangka panjang.
Artikel Terkait
Misbakhun Tegaskan Layanan Pembukaan Blokir Rekening PPATK Gratis Tanpa Biaya
Misbakhun Klarifikasi Isu Biaya Rp100 Ribu untuk Aktivasi Rekening yang Diblokir PPATK
Misbakhun Ungkap Fakta Penting soal Pemblokiran Rekening oleh PPATK
Misbakhun Soroti Kelemahan Sosialisasi Pemblokiran Rekening oleh PPATK dan Strategi Penyelesaiannya
Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal