4. Gangguan Fungsi Otak dan Emosi
Tidur larut malam berdampak langsung pada fungsi kognitif, seperti daya ingat, fokus, dan kemampuan mengambil keputusan.
Kualitas tidur yang buruk membuat otak sulit menyusun ulang memori dan informasi yang diterima sepanjang hari.
Orang yang kurang tidur juga cenderung lebih mudah marah, gelisah, dan sulit mengelola emosi secara stabil.
Risiko mengalami stres berat, kecemasan, dan depresi pun meningkat karena otak tidak memiliki waktu cukup untuk “reset” secara alami.
Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan burnout dan penurunan performa dalam kehidupan sosial maupun profesional.
5. Memicu Masalah Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Tidur adalah waktu penting bagi jantung untuk beristirahat dan memperlambat detak serta tekanan darah secara alami.
Jika tubuh terus dipaksa aktif hingga larut malam, sistem kardiovaskular bekerja lebih keras dari seharusnya.
Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tetap tinggi hingga pagi, meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Tidur larut malam juga berhubungan erat dengan peradangan sistemik dan pembentukan plak di pembuluh darah.
Dalam jangka panjang, risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung menjadi jauh lebih tinggi dibanding orang dengan pola tidur sehat.
Baca Juga: Viral Joget Pacu Jalur di Atas Mobil Saat Konvoi di Jalan Tol, Pemuda Lampung Ditilang Rp750 Ribu
Membiasakan tidur lebih awal bukan sekadar pilihan gaya hidup, tapi langkah penting untuk menjaga keseimbangan tubuh secara menyeluruh.
Artikel Terkait
Cegah Lonjakan Gula Darah, Ini Sederet Menu Sarapan Sehat untuk Membantu Tetap Stabil
Cuma 15 Menit! Olahraga Ringan Setelah Makan Bisa Bantu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
5 Buah Lokal yang Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi dan Kaya Nutrisi
Tanpa Obat! Ini Cara Alami Mengontrol Gula Darah dengan Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis
Waspadai! Ini Efek Konsumsi Gorengan yang Diam-Diam Bisa Merusak Organ Tubuh