Istirahat singkat ini membantu tubuh mengatur ulang respons stres dan mencegah kelelahan berlebih.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Studi lain menunjukkan bahwa tidur siang selama 45 hingga 60 menit bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Ini penting karena tekanan darah yang tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Tidur siang membantu tubuh menurunkan tekanan mental dan fisik, dua hal yang sangat berpengaruh terhadap kondisi jantung.
Baca Juga: Waspadai Rem Mendadak! Ketahui Dampak, Regulasi, dan Tips Menghadapinya dengan Aman
3. Meningkatkan Kualitas Tidur Malam
Tidur siang juga berkontribusi terhadap pola tidur yang lebih baik di malam hari, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga rutin.
Bagi orang-orang yang kesulitan tidur nyenyak di malam hari, tidur siang selama 30 menit antara pukul 1 sampai 3 sore bisa membantu mengatur ulang ritme sirkadian tubuh. Ini membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Tidur Siang Boleh, Asal Bijak
Tidur siang bukanlah kebiasaan buruk seperti anggapan sebagian orang.
Justru, dengan durasi dan frekuensi yang tepat, tidur siang dapat memberikan berbagai manfaat positif, dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, hingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: Nyeri Tajam di Tenggorokan? Awas, Bisa Jadi Gejala Varian Covid 19 Nimbus yang Sedang Menyebar
Namun, penting untuk tidak berlebihan. Tidur siang sebaiknya tidak dilakukan setiap hari tanpa alasan medis yang jelas, dan durasinya pun idealnya tidak lebih dari satu jam.
Jika dilakukan secara bijak, tidur siang bisa menjadi kebiasaan sederhana yang membawa dampak besar bagi tubuh dan pikiran.
Artikel Terkait
Kortisol Berlebih Bisa Picu Jerawat dan Kelelahan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jangan Panik! Kenali Penyebab Mimisan Mendadak pada Remaja dan Solusi Tepatnya
Plong Tanpa Obat! Ini 5 Minuman Alami Pengencer Dahak yang Bikin Napas Lebih Lega
Mengapa Minum Kopi Sering Bikin Perut Mulas? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Nyeri Tajam di Tenggorokan? Awas, Bisa Jadi Gejala Varian Covid 19 Nimbus yang Sedang Menyebar