Senin, 22 Desember 2025

Kortisol Berlebih Bisa Picu Jerawat dan Kelelahan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 16:10 WIB
Ilustrasi. Jerawat bisa menjadi tanda awal ketidakseimbangan hormon kortisol dalam tubuh. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Jerawat bisa menjadi tanda awal ketidakseimbangan hormon kortisol dalam tubuh. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Tubuh manusia memiliki berbagai hormon penting yang mengatur fungsi tubuh, salah satunya adalah kortisol

Hormon ini sering disebut sebagai “hormon stres” karena dilepaskan tubuh saat menghadapi tekanan fisik maupun emosional. 

Dalam jumlah yang cukup, kortisol membantu tubuh mengatur metabolisme, tekanan darah, dan sistem kekebalan. 

Namun, ketika kadarnya terlalu tinggi dalam waktu lama, kortisol justru dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. 

Baca Juga: 7 Peluang Usaha Barang Handmade Paling Diminati Gen Z, Modal Kecil Tapi Menguntungkan!

Artikel ini akan membahas gejala kortisol tinggi, penyebab utamanya, serta kapan Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Gejala Kadar Kortisol yang Tinggi

Tingginya kadar kortisol dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai gejala yang berbeda-beda pada tiap individu. 

Tingkat keparahan gejala umumnya tergantung pada seberapa tinggi kadar hormon tersebut serta penyebab yang mendasarinya.

Beberapa gejala umum akibat kadar kortisol yang berlebihan antara lain:

- Kenaikan berat badan, terutama di bagian wajah dan perut

- Jerawat

- Kulit menjadi lebih tipis dan mudah memar

- Wajah tampak memerah

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healthline.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X