Tidur Cukup Bukan Sekadar Istirahat, Ini Dampak Positifnya bagi Tubuh dan Pikiran

Selama tidur, otak melakukan proses konsolidasi memori yang penting bagi daya ingat dan kemampuan belajar.

Proses inilah yang membuat seseorang mampu menyimpan informasi baru dan menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya.

Jika kualitas tidur terganggu, kemampuan untuk fokus, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah juga ikut menurun. Hal ini bisa berdampak negatif pada performa kerja maupun prestasi akademik.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Orang yang memiliki pola tidur buruk lebih berisiko mengalami penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, dan diabetes tipe 2.

Kurang tidur memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah karena tubuh menjadi lebih sulit mengatur hormon stres seperti kortisol.

Dalam jangka panjang, gangguan tidur juga bisa merusak metabolisme tubuh. Dengan tidur yang cukup, sistem organ vital akan bekerja lebih stabil dan optimal.

Baca Juga: Dukung Penegakan Hukum di Papua, FKDM Mimika Apresiasi Evakuasi Korban KKB

4. Memperbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental

Tidur memiliki peran besar dalam menjaga kestabilan emosi dan kesehatan jiwa. Kurang tidur bisa meningkatkan gejala kecemasan, depresi, bahkan gangguan bipolar.

Hal ini terjadi karena tidur berpengaruh terhadap keseimbangan hormon seperti serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati.

Dengan tidur yang berkualitas, pikiran jadi lebih tenang, mood lebih stabil, dan tubuh lebih siap menghadapi tekanan sehari-hari.

Baca Juga: Tegas! Tiongkok Ancam Balas Jika Negara Lain Batasi Perdagangan Demi Pengecualian Tarif AS

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Kualitas tidur memengaruhi produksi dua hormon penting, yaitu leptin dan ghrelin. Leptin berfungsi menekan rasa lapar, sedangkan ghrelin memicu nafsu makan.