Baca Juga: Menjelajah Lorentz, Warisan Dunia UNESCO dengan Keindahan Alam Papua yang Tiada Duanya
Bagi warga Palestina, gencatan senjata menjadi secercah harapan di tengah kehancuran.
Ahmed Mheisen, pengelola tempat penampungan di Beit Lahiya, melaporkan hampir seribu keluarga terpaksa mengungsi lagi hanya dalam beberapa hari terakhir.
Mousa Obaid, warga Gaza yang kini berjalan ke arah selatan, menggambarkan kondisi dengan getir: “Tidak ada kehidupan tersisa. Harga-harga melambung, kami kehilangan pekerjaan, dan hanya ingin sedikit ketenangan.”
Jika kesepakatan ini benar-benar dijalankan, maka untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, ada peluang nyata bagi jeda pertempuran dan langkah menuju penyelesaian yang lebih komprehensif.
Namun, semuanya masih bergantung pada bagaimana Israel menanggapi tawaran yang kini sudah diterima Hamas.***(LL)