Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Nasional Tuntut Akhiri Perang Gaza dan Bebaskan Sandera

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi. Rakyat Israel tuntut perang Gaza diakhiri dan sandera dibebaskan, tekanan publik kian kuat terhadap Netanyahu. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. Rakyat Israel tuntut perang Gaza diakhiri dan sandera dibebaskan, tekanan publik kian kuat terhadap Netanyahu. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, ISRAEL - Gelombang suara protes kembali mengguncang Israel. Pada Minggu (16/8), ribuan warga turun ke jalan dan menggelar aksi mogok nasional sebagai bentuk dukungan kepada keluarga para sandera yang masih ditahan di Gaza

Mereka menuntut pemerintah segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir dua tahun sekaligus membebaskan para tawanan.

Di berbagai kota, demonstran membawa bendera Israel, poster berisi foto para sandera, hingga meniup peluit dan meniup terompet. 

Suasana semakin riuh dengan tabuhan drum yang menggema di jalan-jalan utama. 

Baca Juga: Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal

Beberapa kelompok pengunjuk rasa bahkan memblokir akses penting, termasuk rute penghubung utama antara Yerusalem dan Tel Aviv.

Anat Angrest, ibu dari salah satu sandera bernama Matan Angrest, menyampaikan pesan penuh emosi di Tel Aviv. 

“Hari ini, segalanya berhenti demi mengingat nilai tertinggi, yaitu kesucian hidup,” ujarnya di hadapan media. 

Kehadiran aktris Hollywood asal Israel, Gal Gadot, yang dikenal lewat perannya sebagai Wonder Woman, juga memberi dukungan moral kepada keluarga sandera.

Sejumlah perusahaan dan institusi di Israel ikut mengizinkan karyawan mereka bergabung dalam aksi ini. 

Baca Juga: Katanya Minum Bir Bisa Redakan Nyeri Haid, Ternyata Ini Fakta yang Dialami Tubuh

Walau ada bisnis yang memilih tutup, sebagian tetap beroperasi karena hari Minggu merupakan hari kerja di Israel. 

Sementara itu, sekolah-sekolah tidak terdampak lantaran sedang libur musim panas.

Aksi protes besar-besaran yang berpusat di Tel Aviv malam harinya sempat diwarnai bentrokan. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X