ESENSI.TV, GAZA - Ketegangan di Jalur Gaza kembali memuncak. Dalam 24 jam terakhir, serangan intensif Israel ke Kota Gaza dan wilayah sekitarnya menewaskan sedikitnya 123 orang, menjadikannya hari paling mematikan dalam sepekan terakhir.
Serangan pada Rabu (13/8) malam itu terjadi sebelum rencana Israel untuk kembali mengambil alih Kota Gaza, yang sebelumnya sempat mereka kuasai di awal perang lalu ditinggalkan.
Menurut pejabat Israel, operasi perebutan kota kemungkinan baru akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan, sehingga peluang gencatan senjata masih terbuka meski perundingan damai berjalan lambat.
Baca Juga: Menikmati Pesona Gunung Prau, Surga Sunrise di Dataran Tinggi Dieng yang Ramah untuk Pendaki Pemula
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa korban tewas terbaru menambah panjang daftar kematian yang sudah sangat besar sejak awal konflik.
Di wilayah timur Kota Gaza, serangan udara dan tembakan tank Israel menghancurkan banyak rumah di lingkungan Zeitoun dan Shejaia.
Rumah Sakit Al-Ahli mengonfirmasi 12 korban jiwa akibat serangan ke sebuah rumah di Zeitoun.
Sementara itu, di Khan Younis, tank-tank Israel dilaporkan meratakan beberapa rumah.
Kekerasan juga merenggut nyawa warga sipil yang sedang mencari bantuan.
Baca Juga: Panduan Skala Pedas, Bedakan Cabai Aman hingga yang Bikin Lidah Terbakar
Di pusat Kota Gaza, petugas medis Palestina menyebut sembilan orang tewas dalam dua insiden terpisah akibat tembakan pasukan Israel. Militer Israel belum memberikan komentar atas laporan tersebut.
Tak hanya korban akibat serangan, krisis kemanusiaan juga terus memburuk.
Delapan warga, termasuk tiga anak-anak, dilaporkan meninggal karena kelaparan dan malnutrisi dalam sehari terakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, sejak perang dimulai, total korban tewas telah mencapai 235 orang, di antaranya 106 anak-anak.
Artikel Terkait
Kanada Jatuhkan Bantuan Udara ke Gaza, Kecam Tindakan Israel yang Halangi Distribusi
Israel Siapkan Strategi Baru di Gaza, Pengambilalihan Total Jadi Opsi Serius Netanyahu
Panglima Militer Israel Tolak Perluasan Perang Gaza, Netanyahu Didesak Hentikan Operasi
Israel Setujui Rencana Ambil Alih Kota Gaza, Kritik Mengalir dari Dalam dan Luar Negeri
Gaza Digempur Israel Sepanjang Malam, Pemimpin Hamas Berupaya Hidupkan Kembali Gencatan Senjata di Kairo