Minggu, 21 Desember 2025

Fakta! Mobil Bensin Sisa Pasar Domestik China Kini Membanjiri Negara Berkembang

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi. Mobil bensin China yang tak laku di dalam negeri menyerbu pasar dunia dan mengguncang industri otomotif. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Mobil bensin China yang tak laku di dalam negeri menyerbu pasar dunia dan mengguncang industri otomotif. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, CHINA - Ketika dunia ramai membahas ancaman mobil listrik murah dari China, ada gelombang lain yang diam-diam mengubah peta industri otomotif global.

Dalam senyap, ekspor mobil bensin China membanjiri pasar otomotif negara berkembang. 

Fenomena ini terjadi karena para produsen mobil konvensional China, yang bisnisnya anjlok akibat dominasi EV di pasar domestik, mencari 'pelarian' ke luar negeri untuk memanfaatkan kapasitas pabrik mereka yang menganggur.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik menguasai lebih dari setengah pasar otomotif China dan menghantam penjualan mobil bensin, baik milik produsen global seperti GM, VW, Nissan maupun produsen lokal yang lebih lama (legacy automakers).

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ini 4 Komponen Mobil yang Harus Diservis Secara Berkala

Akibatnya, banyak pabrik mobil bensin di China kosong namun tetap menanggung biaya produksi yang besar. 

Untuk menyelamatkan diri, produsen seperti SAIC, BAIC, Dongfeng, Changan, hingga Chery mulai menggenjot ekspor mobil bensin ke berbagai negara.

Hasilnya dramatis, ekspor mobil China melonjak dari 1 juta menjadi lebih dari 6,5 juta unit dalam lima tahun. 76% di antaranya adalah mobil bensin.

Volume ekspor mobil bensin China saja sudah cukup untuk menjadikannya eksportir mobil terbesar di dunia.

Pendorong utama kondisi ini adalah kebijakan pemerintah China yang sangat agresif mengembangkan EV, memberi subsidi besar dan memicu perang harga, hingga membuat banyak produsen lokal terdesak dan terpaksa mencari pasar baru.

Baca Juga: Ketika Alkohol Menghapus Ingatan, Dari Blackout Sesaat hingga Kerusakan Otak Permanen

Target Baru: Pasar Negara Berkembang

Di banyak wilayah Eropa Timur, Afrika, Amerika Latin, Asia Tenggara, akses pengisian daya EV masih minim. Di sinilah mobil bensin China laris manis.

Contohnya:

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X