12. Pilih makanan anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat mengganggu fungsi otak. Mengonsumsi makanan anti-inflamasi, seperti ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah beri, dan minyak zaitun, berkaitan dengan risiko dementia 31% lebih rendah.
Pola makan ini juga mendukung pertumbuhan gray matter dalam otak.
Baca Juga: Manchester United Terkejut, West Ham Hancurkan Momentum Kemenangan Lewat Gol Telat Magassa
13. Manfaatkan curcumin
Curcumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa curcumin dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan pembentukan plak amiloid yang memicu Alzheimer, dan berpotensi meningkatkan memori.
Meski penelitian pada manusia masih berkembang, manfaatnya cukup menjanjikan.
14. Tambahkan kakao ke dalam makanan
Kakao, terutama dalam dark chocolate 70% ke atas, kaya akan polifenol. Senyawa ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi memori, belajar, serta perhatian.
Anda dapat menikmatinya dalam bentuk truffle, dark chocolate-covered nuts, atau camilan kakao sehat lainnya.
Menjaga daya ingat bukanlah hal yang rumit. Dengan mengatur pola makan, tidur cukup, rutin bergerak, dan melatih pikiran, Anda bisa membantu otak tetap sehat dan tajam.
Langkah kecil seperti menikmati dark chocolate, mengurangi gula, atau bermeditasi beberapa menit setiap hari dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan otak jangka panjang.***(LL)
Artikel Terkait
Bukan Obat atau Diet, Kebiasaan Tidur Sederhana Ini Ternyata Ampuh Turunkan Hipertensi
Setelah Banjir Surut, Ini 10 Langkah yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Risiko Terkena Penyakit
Inilah 5 Penyakit Paling Umum Setelah Banjir Surut dan Cara Pencegahannya
Tak Lagi Mengantuk! Lakukan 13 Tips Sederhana Ini untuk Memulai Hari dengan Energi Maksimal
5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Mengontrol Kadar Gula Darah