Dampak FOMO bagi Keseharian Gen Z dan Cara Mengatasinya

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Di era media sosial yang serba cepat dan selalu terkoneksi, muncul satu istilah yang sangat akrab di telinga anak muda, yaitu FOMO alias Fear of Missing Out .

Fenomena ini menggambarkan rasa takut ketinggalan sesuatu, entah itu tren, acara, gosip, atau pencapaian teman.

Bagi generasi Gen Z yang hidup di tengah arus informasi tanpa henti, FOMO bisa terasa seperti hal kecil, tapi dampaknya pada keseharian ternyata cukup besar.

FOMO muncul saat seseorang merasa semua orang sedang melakukan sesuatu yang menarik, sementara dirinya tidak ikut terlibat.

Baca Juga: Menikmati Kedamaian di Pantai Wawaran, Keindahan Alami dan Ketentraman di Ujung Pesisir Pacitan

Misalnya, melihat teman liburan ke tempat keren, ikut acara hits, atau mendapatkan pencapaian karier tertentu.

Reaksi umum yang muncul adalah rasa cemas, iri, bahkan tidak puas dengan kehidupan sendiri.

Anak muda zaman sekarang sangat mudah terkena FOMO karena hampir semua aktivitas terekam dan dibagikan di media sosial.

Scroll sebentar di timeline bisa langsung memicu perbandingan tanpa sadar. Padahal, apa yang terlihat online sering kali hanya potongan terbaik dari kehidupan orang lain, bukan kenyataan utuh.

Dampak FOMO terhadap keseharian bisa bermacam-macam. Secara emosional, banyak anak muda yang merasa gelisah, kelelahan mental, bahkan kehilangan fokus karena terlalu sibuk mengejar apa yang dilakukan orang lain.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk Pilek pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh Secara Alami

Dalam jangka panjang, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri dan kepuasan hidup. Mereka merasa hidupnya kurang seru, kurang produktif, atau tidak sebaik teman-temannya.

Dari sisi sosial, FOMO juga bisa mendorong perilaku impulsif, seperti ikut-ikutan tren yang sebenarnya tidak perlu, menghabiskan uang demi tampil up to date, atau memaksakan diri ikut acara hanya agar tidak merasa tertinggal.

Akibatnya, keseharian jadi terasa melelahkan, bukan karena sibuk produktif, tapi karena sibuk membandingkan diri.