ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Menjadi orang tua di era sekarang bukan hal yang mudah, apalagi bagi generasi Gen Z yang hidup dalam tekanan cepat, multitasking, dan tuntutan keseimbangan antara pekerjaan, rumah, serta kehidupan sosial.
Di tengah semua itu, muncul satu kebutuhan yang sering diabaikan namun sangat penting: “me time” atau waktu untuk diri sendiri.
Bagi orang tua Gen Z, me time bukan bentuk egoisme, melainkan strategi menjaga kesehatan mental. Mengasuh anak sambil bekerja, beradaptasi dengan teknologi, dan menata kehidupan rumah tangga bisa menguras energi.
Baca Juga: Judistira Hermawan Tegaskan Efisiensi Anggaran DKI Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Tanpa jeda sejenak untuk bernapas dan merawat diri, kelelahan emosional alias burnout bisa datang kapan saja.
Orang tua muda masa kini mulai sadar bahwa mereka tak bisa menuang dari “gelas kosong”.
Artinya, untuk bisa memberi cinta dan perhatian penuh pada keluarga, mereka harus memastikan diri sendiri juga dalam keadaan baik.
Me time menjadi cara untuk mengisi ulang energi, menenangkan pikiran, dan menjaga emosi tetap stabil.
Ada banyak bentuk me time sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab rumah tangga.
Baca Juga: Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari Ricuh, Warga Serang Aparat dengan Batu dan Kembang Api
Misalnya, menikmati secangkir kopi sambil menonton film favorit setelah anak tidur, mendengarkan musik di pagi hari, atau menulis jurnal singkat untuk mencatat hal-hal yang disyukuri. Aktivitas kecil seperti ini bisa memberi efek besar terhadap suasana hati.
Selain itu, me time juga bisa berarti memberi ruang bagi pasangan untuk saling bergantian istirahat.
Misalnya, satu hari suami menjaga anak, hari berikutnya istri punya waktu sendiri. Pola seperti ini membantu menciptakan keseimbangan dan menghindari rasa “selalu harus siaga”.
Menariknya, banyak orang tua Gen Z justru menemukan bahwa setelah punya waktu untuk diri sendiri, mereka menjadi lebih sabar dan kreatif dalam mengasuh anak. Emosi lebih terkontrol, komunikasi dengan pasangan jadi lebih lembut, dan suasana rumah terasa lebih hangat.
Artikel Terkait
Soft Life, Gaya Hidup Santai Gen Z yang Menolak Stres Berlebihan
Beda dari Milenial, Begini Cara Gen Z Mencari Arti Bahagia
Melek Fakta di Era Viral, Bagaimana Gen Z Menghadapi Informasi Palsu
Tren Home Cafe ala Gen Z, Dari Dapur Sendiri Jadi Tempat Nongkrong Estetik
Pola Tidur Anak Berantakan? Ini Cara Orang Tua Gen Z Mengatasinya