Selain itu, kekurangan tidur juga mengacaukan ritme sirkadian tubuh (jam biologis yang mengatur siklus tidur) hormon, dan fungsi organ. Ketika ritme ini terganggu, keseimbangan sistem tubuh ikut goyah.
Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko 10 persen lebih tinggi mengalami hipertensi dibandingkan mereka yang tidur cukup.
Tak hanya itu, gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea juga menjadi faktor utama penyebab tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Aksesori Simple yang Bikin Penampilan Gen Z Makin Keren dan Kekinian di Setiap Kesempatan
Pada penderita sleep apnea, kadar oksigen dalam darah menurun berulang kali selama tidur. Tubuh pun merespons dengan mekanisme fight or run yang melepaskan hormon stres, sehingga tekanan darah melonjak.
Dalam jangka panjang, hipertensi akibat kurang tidur bisa memicu komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.
Karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh kebutuhan tidur. Tubuh membutuhkan waktu minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam agar sistem kardiovaskular, metabolisme, dan hormon tetap bekerja seimbang.
Mulailah memperbaiki pola tidur dengan membiasakan tidur dan bangun di jam yang sama, menghindari kafein di malam hari, serta menjauhkan diri dari layar gadget menjelang tidur.
Tidur bukan sekadar rutinitas, tetapi investasi penting bagi kesehatan jantung dan tekanan darahmu.***(LL)
Artikel Terkait
Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba? Inilah Penyebabnya yang Tidak Boleh Diabaikan
Dari Gula hingga Alkohol, Ini Makanan dan Minuman Pemicu Arthritis yang Perlu Dihindari
Selamat Tinggal Plastik! Berikut 5 Kemasan yang Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan yang Mudah Ditemukan di Indonesia
Tubuh dan Pikiran di Masa Depresi, Cara Lembut Merawat Diri Saat Berat Badan Naik
Sering Terbangun Dini Hari dan Sulit Tidur Lagi? Kenali Gejala Late Insomnia