2. Minuman Bersoda dan Berpemanis
Minuman manis seperti soda tidak hanya meningkatkan kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Selain itu, kandungan fosfat dan aspartame dalam soda bisa menghambat penyerapan kalsium yang penting bagi kesehatan tulang.
3. Kopi
Kopi memiliki sisi baik dan buruk. Kandungan antioksidannya bisa membantu mengurangi peradangan, namun kafein berlebih bisa memicu gangguan tidur dan meningkatkan stres pada tubuh.
Jika ingin minum kopi, batasi hingga 1–2 cangkir per hari dan hindari tambahan gula atau krim berlebihan.
4. Susu dan Produk Olahan Susu
Bagi sebagian orang, produk susu bisa memicu reaksi peradangan. Namun, bila tubuh Anda dapat mentoleransinya, susu rendah lemak tetap bisa menjadi sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
Pilih produk tanpa lemak atau rendah lemak untuk menghindari penumpukan lemak jenuh.
Mengelola arthritis bukan hanya tentang obat-obatan, tetapi juga soal gaya hidup dan pola makan.
Menghindari makanan dan minuman yang memicu peradangan, seperti daging olahan, makanan manis, dan alkohol, bisa membantu mengurangi nyeri serta memperbaiki kondisi sendi.
Sementara itu, memperbanyak asupan sayur, buah, ikan berlemak, dan minyak sehat dapat memperkuat sendi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan disiplin menjaga pola makan, penderita arthritis bisa tetap aktif dan menikmati hidup dengan lebih nyaman.***(LL)
Artikel Terkait
Manfaat Konsumsi Matcha bagi Kesehatan, Minuman Hijau yang Lagi Jadi Favorit
7 Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan, Si Buah Eksotis dengan Segudang Khasiat
Berapa Lama Waktu Ideal untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dampak Positif dan Negatif Kafein Terhadap Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba? Inilah Penyebabnya yang Tidak Boleh Diabaikan