2. Daging Merah dan Olahan
Daging merah serta produk olahan seperti sosis, bacon, dan kornet sering dikaitkan dengan peningkatan peradangan.
Kandungan lemak jenuh serta senyawa seperti interleukin-6 (IL-6) dan C-reactive protein (CRP) dapat memperparah gejala arthritis.
Sebaliknya, diet berbasis nabati yang minim daging diketahui dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi rasa nyeri sendi.
3. Makanan Mengandung Gluten
Gluten adalah protein yang terdapat pada gandum, barley, dan rye. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita arthritis, terutama RA, mungkin merasakan perbaikan setelah mengurangi konsumsi gluten.
Diet bebas gluten, apalagi jika dikombinasikan dengan pola makan vegan, dapat membantu mengurangi aktivitas penyakit dan peradangan. Namun, efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Evakuasi Hampir Rampung, Korban Tewas Ambruknya Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Capai 50 Orang
4. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan cepat saji, sereal manis, kue, dan makanan kemasan lainnya biasanya tinggi gula, garam, dan lemak trans.
Semua bahan tersebut dapat meningkatkan risiko peradangan serta obesitas, dua faktor utama yang memperburuk arthritis.
Mengganti makanan olahan dengan bahan alami seperti sayur, buah, ikan, dan biji-bijian utuh bisa membantu mengurangi risiko penyakit dan menjaga kebugaran tubuh.
5. Minyak Nabati Tertentu
Minyak yang tinggi omega-6, seperti minyak jagung atau safflower, dapat memicu peradangan bila dikonsumsi berlebihan.
Sebaliknya, minyak dengan omega-3 seperti minyak zaitun atau minyak ikan justru membantu meredakan nyeri sendi.
Artikel Terkait
Manfaat Konsumsi Matcha bagi Kesehatan, Minuman Hijau yang Lagi Jadi Favorit
7 Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan, Si Buah Eksotis dengan Segudang Khasiat
Berapa Lama Waktu Ideal untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dampak Positif dan Negatif Kafein Terhadap Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba? Inilah Penyebabnya yang Tidak Boleh Diabaikan