Makanan berbahan beras merah, jagung, gandum utuh, dan oatmeal bisa membantu menurunkan risiko hipertensi.
Kandungan serat dan mineralnya mendukung kesehatan jantung sekaligus membantu mengontrol tekanan darah.
8. Minyak Zaitun
Minyak zaitun (olive oil) dikenal sebagai minyak sehat yang kaya lemak baik dan antioksidan.
Rutin mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun pada beberapa masakan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
9. Wortel
Sayuran ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Wortel kaya akan senyawa nabati yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
Penelitian menunjukkan konsumsi rutin wortel, baik dimakan langsung maupun dijus, dapat mengurangi risiko hipertensi.
10. Telur
Selain terjangkau dan mudah diolah, telur juga bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
Penelitian terbaru menyebutkan konsumsi telur 5 butir per minggu dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah.
Bagi orang sehat, konsumsi hingga 2–3 butir telur per hari masih dianggap aman.
Mengendalikan tekanan darah tinggi tidak selalu harus dengan obat. Mengatur pola makan dengan menambahkan bahan makanan alami yang mudah ditemukan sehari-hari juga memberi manfaat besar.
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Anemia dengan Cepat, Aman, dan Efektif agar Tubuh Kembali Bertenaga
Rekomendasi 7 Makanan Sehat untuk Mengendalikan Asam Urat Tinggi Secara Alami dan Aman
Terlalu Lama di Toilet Sambil Main HP? Hati-hati Ambeien Mengintai
Cara Mengatasi Ruam pada Bayi agar Kulit Tetap Sehat
6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Serotonin, Hormon Bahagia Penunjang Kesehatan Mental