Waspadai! Ini Tanda Awal Gula Darah Tinggi yang Sering Dianggap Sepele Tapi Bisa Fatal

Gula darah yang tidak stabil bisa memengaruhi lensa mata dan menyebabkan perubahan sementara pada penglihatan.

Penglihatan menjadi buram, sulit fokus, atau terasa seperti berembun meski tidak ada masalah di mata sebelumnya.

Banyak yang mengira ini hanya karena kelelahan mata atau terlalu lama di depan layar gadget.

Namun, jika kabur terjadi berulang dan tidak membaik dengan istirahat, sebaiknya segera cek kadar gula darah.

Masalah penglihatan ini bisa bersifat sementara, namun bisa memburuk jika gula tidak segera dikendalikan.

Baca Juga: Misbakhun Nilai Ricky Gozali Akan Bawa Stabilitas dan Inovasi bagi Kebijakan Bank Indonesia

5. Luka Lama Sembuh dan Kulit Gatal

Salah satu efek awal gula darah tinggi adalah menurunnya kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.

Luka kecil seperti goresan atau lecet bisa memakan waktu lebih lama untuk sembuh dibanding biasanya.

Selain itu, kulit terasa lebih kering, gatal, dan mudah iritasi, terutama di area lipatan atau kaki.

Gejala ini sering dianggap efek udara kering atau alergi ringan padahal bisa berkaitan dengan sirkulasi darah yang terganggu.

Jika luka kecil saja sulit sembuh, maka ini bisa menjadi tanda tubuh sedang mengalami masalah metabolik yang serius.

Gejala awal gula darah tinggi memang sering disalahartikan sebagai hal biasa, tapi sebenarnya bisa menjadi sinyal penting dari tubuh.

Deteksi dini dan kesadaran akan perubahan kecil bisa mencegah komplikasi jangka panjang yang lebih berat.

Dengan pola makan sehat, rutin cek kesehatan, dan gaya hidup aktif, risiko gula darah tinggi bisa ditekan sejak awal.