Efek Buruk Gula Berlebih bagi Kesehatan dan Cara Praktis Menguranginya dalam Makanan Sehari-hari

ESENSI.TV, KESEHATAN - Gula merupakan bagian dari banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari, baik dalam bentuk alami maupun tambahan.

Namun, konsumsi gula secara berlebihan bisa menjadi bumerang bagi tubuh karena memicu gangguan kesehatan jangka pendek maupun panjang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak melebihi 10% dari total kebutuhan energi harian.

Baca Juga: Malu Tak Punya Uang saat Mudik, Pemuda Asal Malang Bikin Rekayasa Dibegal

Sayangnya, banyak orang mengonsumsi lebih dari batas tersebut tanpa sadar karena gula tersembunyi ada di banyak produk makanan modern.

Dampak Negatif Konsumsi Gula Berlebihan

Pertama, konsumsi gula yang berlebihan memicu penumpukan kalori yang akhirnya menyebabkan obesitas, terutama jika tidak dibarengi aktivitas fisik yang seimbang.

Kedua, kelebihan gula menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis, lalu turun dengan cepat, sehingga menimbulkan rasa lapar berlebih dan kelelahan.

Ketiga, gula juga meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan awal mula dari penyakit diabetes tipe 2.

Baca Juga: Gaza Memanas Lagi: Hamas Tembakkan Roket, Israel Respon dengan Serangan Udara

Keempat, gula memiliki peran dalam meningkatnya kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) yang memperburuk kondisi jantung dan pembuluh darah.

Kelima, konsumsi gula berlebih berpengaruh terhadap kesehatan mental, karena berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan, stres, dan depresi.

Keenam, gula mempercepat proses penuaan kulit melalui mekanisme glikasi yang merusak kolagen dan elastin, membuat kulit tampak kendur dan keriput lebih cepat.

Ketujuh, gula sangat buruk bagi kesehatan gigi karena memicu pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan plak dan gigi berlubang.

Baca Juga: Gen Z dan Tantangan Literasi AI: Saatnya Menyusun Strategi Pelatihan yang Lebih Efektif