2. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi dengan tekanan berlebihan justru membuat lapisan email terkikis dan gusi menjadi mudah berdarah.
Banyak orang mengira menyikat gigi keras-keras bisa membersihkan lebih efektif, padahal itu justru mempercepat kerusakan.
Bulu sikat yang kasar dan gerakan menyikat horizontal juga menambah risiko gusi turun atau terbuka.
Gigi akan tampak lebih panjang dan sensitivitas terhadap makanan dingin atau panas pun meningkat drastis.
Sebaiknya gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikat dengan teknik memutar yang lembut serta konsisten.
Baca Juga: Judistira Desak Optimalisasi Retribusi Utilitas dan Parkir sebagai Strategi Tambah PAD
3. Mengunyah Es Batu
Mengunyah es batu terlihat menyegarkan, tetapi sebenarnya bisa sangat merusak lapisan keras gigi.
Tekstur es batu yang keras dan suhu dingin ekstrem menyebabkan gigi menjadi rapuh dan mudah patah.
Kebiasaan ini dapat menciptakan retakan mikro yang jika dibiarkan, akan berkembang menjadi kerusakan besar.
Selain itu, suhu dingin juga bisa memicu nyeri hebat pada gigi yang sensitif atau memiliki tambalan lama.
Mengganti kebiasaan ini dengan mengisap es batu tanpa mengunyah bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Baca Juga: Kritik Ketergantungan Sistem Internasional, Misbakhun Dorong Kemandirian Digital Indonesia
4. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Artikel Terkait
Manfaat Tidur Siang untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasannya
Benarkah Minum Rebusan Jahe dan Sereh Bisa Bantu Jaga Keseimbangan Lemak dalam Tubuh? Begini Faktanya
Cuma Jalan Kaki 15 Menit Setelah Makan, Ini Manfaat Tak Terduganya!
Meningkat di Usia Muda, Ini Deretan Kanker yang Mengintai Generasi Milenial dan Gen X
Hindari 7 Makanan Ini Saat Perut Kosong Pagi Hari Jika Tak Ingin Gangguan Pencernaan