Kritik Ketergantungan Sistem Internasional, Misbakhun Dorong Kemandirian Digital Indonesia

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan kritik tajam terhadap dominasi sistem internasional yang selama ini mengatur alur pembayaran global.

Misbakhun menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terus bergantung pada sistem global seperti SWIFT dan jaringan pembayaran milik negara asing.

Ia menekankan pentingnya membangun kedaulatan digital, terutama di sektor keuangan dan sistem transaksi nasional.

Baca Juga: Debut Gemilang! River Plate Kalahkan Urawa Reds di Laga Pembuka Grup E

Misbakhun Dorong Kemandirian Digital Indonesia

Menurut Misbakhun, sistem keuangan dunia saat ini masih didominasi oleh Amerika Serikat melalui infrastruktur pembayaran global seperti SWIFT code.

Kondisi ini, menurutnya, membuat banyak negara berkembang – termasuk Indonesia – sangat tergantung pada sistem eksternal dalam transaksi keuangan internasional.

Ia menilai ketergantungan tersebut sebagai ancaman terselubung terhadap kedaulatan ekonomi nasional.

Baca Juga: Liburan Seru Tanpa Boros! 5 Tips Cerdas Jelajahi Destinasi Wisata dengan Budget Minim

Karena itu, Misbakhun mendorong pemerintah untuk segera mempercepat pembangunan dan penguatan sistem gerbang pembayaran nasional.

Ia menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki sistem pembayaran sendiri yang mandiri dan tidak dikendalikan oleh kekuatan luar.

Misbakhun juga menyoroti bahwa dalam era digital, kemandirian sektor ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara secara menyeluruh.

Ia menyebut bahwa langkah ini tak hanya untuk keamanan transaksi, tapi juga untuk memperkuat ekonomi nasional dari risiko tekanan geopolitik.

Baca Juga: Awas Bahaya Mengintai! Ini Tips Berkendara Malam Hari agar Tetap Aman dan Fokus