5 Cara Bangun Portofolio Online Freelancer Gen Z yang Profesional dan Bikin Klien Langsung Percaya

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Membangun portofolio online yang menarik adalah langkah penting bagi freelancer Gen Z agar cepat dikenal.

Portofolio yang tepat tidak hanya menampilkan hasil kerja, tapi juga menggambarkan kepribadian dan profesionalisme.

Platform digital saat ini sangat memudahkan pembuatan portofolio tanpa harus punya website rumit.

Baca Juga: Kesempatan Karier di Bank BTN 2025, Rekrutmen Dibuka untuk Posisi ODP dan GBS

Selain itu, klien biasanya menilai freelancer dari tampilan dan kemudahan akses portofolio tersebut.

Dengan strategi yang tepat, portofolio bisa menjadi alat marketing yang sangat efektif.

Berikut beberapa trik yang bisa diterapkan untuk bikin portofolio online yang menarik dan memikat klien.

Baca Juga: Ibu di Pekanbaru Tinggalkan Anak Berkostum Badut Mengemis, Status Kota Layak Anak Dicabut

1. Pilih Platform yang User-Friendly dan Sesuai dengan Bidang

Platform seperti Behance, Dribbble, LinkedIn, dan website portofolio khusus sangat populer di kalangan freelancer.

Pemilihan platform harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan, misalnya desain grafis cocok dengan Behance, sedangkan penulis konten bisa gunakan LinkedIn.

Tampilan yang bersih dan navigasi mudah akan membuat klien betah menjelajahi portofolio.

Selain itu, platform harus responsif dan bisa diakses dari berbagai perangkat, terutama smartphone. Pastikan juga mudah diperbarui agar portofolio selalu fresh dengan karya terbaru.

Baca Juga: Ibu di Pekanbaru Tinggalkan Anak Berkostum Badut Mengemis, Status Kota Layak Anak Dicabut