Tidak semua ajakan, proyek, atau tugas harus diambil, apalagi jika sudah padat jadwal.
Belajar berkata “tidak” secara sopan adalah bentuk self-care yang penting.
Tentukan mana yang paling berdampak dan mana yang bisa ditunda atau bahkan dilepas.
Dengan fokus pada hal yang benar-benar penting, hasil kerja jadi lebih maksimal dan stres bisa ditekan.
Memaksakan semua hal hanya akan membuat waktu tidak terkendali dan produktivitas menurun.
Baca Juga: Misbakhun Ungkap Bahaya Ketergantungan Indonesia pada SWIFT Internasional
5. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri dan Istirahat
Istirahat bukanlah kemewahan, tapi kebutuhan mendasar yang wajib dijadwalkan.
Gen Z cenderung lupa waktu saat produktif, tapi tanpa jeda yang cukup, performa justru bisa anjlok.
Luangkan waktu untuk tidur cukup, berolahraga ringan, atau sekadar scroll santai tanpa rasa bersalah.
Aktivitas seperti journaling atau meditasi juga bisa membantu menjaga kesehatan mental.
Dengan tubuh dan pikiran yang segar, semua aktivitas jadi terasa lebih ringan dijalani.
Baca Juga: Iran Ultimatum Pemukim Israel, Warga Kabur Massal Lewat Bandara Ben Gurion
Gen Z memang generasi yang aktif dan penuh ambisi, tapi tanpa manajemen waktu yang tepat, semua bisa jadi bumerang.
Dengan menerapkan jadwal terstruktur, teknik kerja efisien, dan prioritas yang sehat, produktivitas bisa meningkat tanpa mengorbankan kesehatan.
Artikel Terkait
5 Cara Bikin Portofolio Online Keren buat Freelancer Gen Z yang Mau Dilirik Brand Besar
10 Cara Cerdas Gen Z Menemukan Arah Hidup dan Passion yang Sesungguhnya
Agar Tidak Overthinking Seharian, Ini 10 Kebiasaan Pagi Simpel Favorit Gen Z
Gen Z Wajib Punya! 10 Mental Kuat agar Bisnis Bertahan dan Berkembang
5 Tips Menyusun CV Kreatif yang Bikin Gen Z Makin Stand Out di Dunia Kerja