4. Sisipkan Keterampilan Spesifik dan Tools yang Dikuasai
HRD lebih tertarik pada keterampilan teknis dan tools yang bisa langsung diaplikasikan dalam pekerjaan.
Buat daftar keterampilan utama dan software yang dikuasai, lengkap dengan tingkat kemahiran secara jujur.
Gunakan ikon atau bar visual untuk mempercantik tampilan namun tetap informatif.
Bisa juga ditambahkan kategori soft skill dan hard skill untuk memperjelas kemampuan.
Namun, hindari mencantumkan terlalu banyak skill tanpa bukti atau pengalaman yang mendukung.
Baca Juga: Jelajahi Pesona Danau Laut Tawar Mutiara Eksotis dari Dataran Tinggi Gayo
5. Maksimalkan Portofolio dan Tautan Digital
Di era digital, portofolio online adalah pelengkap penting untuk mendukung kredibilitas CV.
Tautkan portofolio berbasis web, Google Drive, atau Behance jika melamar di bidang kreatif seperti desain, content, atau marketing.
Pastikan portofolio mudah diakses, ringkas, dan menampilkan karya terbaik yang sesuai posisi yang dilamar.
Jangan lupa untuk memberi narasi singkat pada setiap karya agar HRD memahami konteksnya.
Semakin profesional tampilan portofolio, semakin tinggi kemungkinan dilirik oleh perekrut.
Baca Juga: Akhir Era di Etihad, De Bruyne Siap Awali Babak Baru Bersama Napoli
CV kreatif bukan hanya soal desain, tapi juga strategi menyampaikan informasi secara menarik dan efektif.
Artikel Terkait
6 Langkah Jitu Bikin Event Komunitas Gen Z Makin Sukses dan Berkesan
5 Cara Bikin Portofolio Online Keren buat Freelancer Gen Z yang Mau Dilirik Brand Besar
10 Cara Cerdas Gen Z Menemukan Arah Hidup dan Passion yang Sesungguhnya
Agar Tidak Overthinking Seharian, Ini 10 Kebiasaan Pagi Simpel Favorit Gen Z
Gen Z Wajib Punya! 10 Mental Kuat agar Bisnis Bertahan dan Berkembang