Akhir Era di Etihad, De Bruyne Siap Awali Babak Baru Bersama Napoli

ESENSI.TV, INGGRIS - Setelah satu dekade penuh prestasi bersama Manchester City, gelandang andalan asal Belgia, Kevin De Bruyne, resmi akan memulai petualangan barunya di Italia dengan bergabung ke klub Serie A, Napoli. 

Kepastian ini menandai berakhirnya era gemilang sang playmaker di Etihad Stadium, sekaligus membuka babak baru dalam kariernya sebagai salah satu pemain terbaik generasinya.

Didatangkan dari klub Bundesliga, VfL Wolfsburg, pada musim panas 2015, De Bruyne langsung memberi dampak besar bagi City. 

Baca Juga: Benarkah Minum Rebusan Jahe dan Sereh Bisa Bantu Jaga Keseimbangan Lemak dalam Tubuh? Begini Faktanya

Ia membantu klub meraih total 19 trofi utama selama 10 tahun masa baktinya, termasuk enam gelar Liga Primer Inggris, lima trofi Piala Liga, dua Piala FA, serta satu trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. 

Catatan ini menjadikannya sebagai salah satu pilar utama dalam era paling sukses sepanjang sejarah Manchester City yang telah berdiri selama 131 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, De Bruyne mencatatkan 422 penampilan bersama City, menyumbangkan 108 gol dan memberikan 170 assist. 

Ia tidak hanya menjadi kreator serangan, tetapi juga simbol konsistensi, kerja keras, dan kepemimpinan di lapangan. 

Baca Juga: Evaluasi Kinerja Pemimpin DKI Jakarta, Judistira Ingatkan Publik Jangan Terjebak Citra

Musim debutnya ditandai dengan kemenangan Piala Carabao 2016, namun pengaruhnya kian besar setelah kedatangan Pep Guardiola sebagai manajer pada 2016.

Di bawah asuhan Guardiola, kemampuan De Bruyne dalam mengatur tempo permainan, menciptakan peluang, dan mencetak gol semakin menonjol. Ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. 

Tak heran, namanya berkali-kali masuk dalam daftar pemain terbaik dunia dan menerima sejumlah penghargaan individu bergengsi, termasuk dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA dan Pemain Terbaik Liga Primer Inggris.

Momen perpisahan De Bruyne dengan City terjadi secara emosional dalam laga kandang terakhir musim lalu melawan Bournemouth. 

Baca Juga: Misbakhun Dorong Bea Cukai Perketat Pengawasan Rokok Ilegal untuk Lindungi Industri Tembakau Legal