Senin, 22 Desember 2025

Efek Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan pada Kesehatan Mata dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 15:00 WIB
Hindari kerusakan mata akibat layar gadget dengan memahami efek negatif dan langkah pencegahan yang tepat. (Foto: Pexels)
Hindari kerusakan mata akibat layar gadget dengan memahami efek negatif dan langkah pencegahan yang tepat. (Foto: Pexels)

Hal ini menyebabkan ketegangan dan kelelahan otot mata yang menimbulkan gejala seperti nyeri, pandangan kabur, dan rasa terbakar. Kelelahan mata juga sering disertai dengan sakit kepala yang mengganggu konsentrasi.

Jika dibiarkan berlanjut, kondisi ini tidak hanya membuat seseorang sulit fokus, tetapi juga berisiko memperburuk gangguan penglihatan yang sudah ada. Oleh karena itu, penting memberi jeda pada mata dan melakukan peregangan agar otot mata tetap sehat.

Baca Juga: 7 Tips Jitu Memilih Bengkel Mobil Berkualitas agar Kendaraan Tetap Prima dan Aman

Gangguan Penglihatan Jangka Panjang dari Paparan Cahaya Biru

Layar gadget memancarkan cahaya biru dengan intensitas tinggi yang mampu menembus lapisan mata terdalam dan merusak sel-sel retina.

Paparan berkepanjangan terhadap cahaya biru ini berpotensi mempercepat perkembangan miopi atau rabun jauh, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan mata.

Selain itu, kerusakan retina akibat cahaya biru dapat memicu degenerasi makula yang serius, sehingga risiko kehilangan penglihatan permanen menjadi meningkat.

Menggunakan filter cahaya biru atau mode malam pada gadget bisa membantu mengurangi dampak negatif ini, namun membatasi durasi penggunaan tetap menjadi langkah utama.

Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syndrome) dan Gejalanya

Sindrom Penglihatan Komputer muncul akibat kombinasi beberapa keluhan yang dialami setelah lama menatap layar digital, seperti mata kering, pandangan kabur, dan sakit kepala.

Kondisi ini sangat umum terjadi pada pengguna gadget dan komputer dalam waktu panjang tanpa jeda.

Baca Juga: Siap Bangkit Jadi Macan Asia, Misbakhun Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen

Gejala ini bisa terjadi dalam hitungan jam setelah penggunaan gadget dan sering hilang setelah istirahat yang cukup.

Namun, jika tidak diatasi, sindrom ini dapat menyebabkan kerusakan mata yang lebih serius dan berkelanjutan. Penting untuk menjaga jarak pandang, pencahayaan yang tepat, serta mengatur durasi pemakaian gadget agar gejala ini tidak semakin parah.

Gangguan Tidur yang Berdampak pada Kesehatan Mata

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X