ESENSI.TV, GAZA - Ketegangan di Jalur Gaza kembali memanas. Selama akhir pekan, pesawat tempur dan tank militer Israel melancarkan gempuran ke sejumlah wilayah di pinggiran Kota Gaza.
Serangan tersebut tidak hanya menghantam bangunan dan rumah warga, tetapi juga menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat sipil yang sudah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan.
Menurut keterangan warga, suara ledakan terdengar terus-menerus sepanjang malam di kawasan Zeitoun dan Shejaia.
Tank-tank Israel turut menembaki rumah-rumah serta jalan di lingkungan Sabra, sementara di Jabalia, beberapa bangunan dilaporkan hancur akibat ledakan.
Api yang membumbung tinggi menerangi langit malam, membuat banyak keluarga memilih meninggalkan kota, sementara sebagian lainnya menyatakan lebih memilih tetap tinggal meski dengan risiko kehilangan nyawa.
Militer Israel mengonfirmasi pada Minggu (24/8) bahwa pasukannya kembali bertempur di Jabalia dalam beberapa hari terakhir.
Mereka mengklaim operasi itu ditujukan untuk menghancurkan terowongan militan dan memperkuat kendali atas wilayah tersebut.
Langkah ini, menurut Israel, memungkinkan pasukan memperluas pertempuran sekaligus mencegah Hamas kembali beroperasi.
Baca Juga: Judistira Ajak Masyarakat Bijak Konsumsi Makanan untuk Tekan Food Waste dan Jaga Lingkungan
Rencana besar Israel untuk merebut Kota Gaza, yang mereka klaim sebagai benteng terakhir Hamas, masih akan dijalankan dalam beberapa minggu mendatang.
Keputusan ini diambil meski menuai kritik internasional dan keberatan dari sebagian masyarakat Israel sendiri.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa operasi militer tidak akan berhenti hingga Hamas menyerah, membebaskan seluruh sandera, dan menerima syarat yang diajukan Israel.
Ia bahkan menegaskan, Kota Gaza bisa hancur total jika Hamas menolak.
Artikel Terkait
Gaza Digempur Israel Sepanjang Malam, Pemimpin Hamas Berupaya Hidupkan Kembali Gencatan Senjata di Kairo
Serangan Israel di Gaza Tewaskan 123 Orang dalam Sehari, Korban Terburuk Pekan Ini
Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Nasional Tuntut Akhiri Perang Gaza dan Bebaskan Sandera
Harapan Baru Perdamaian, Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata dengan Israel
Australia Resmi Akui Palestina, Hubungan dengan Israel Memanas