Senin, 22 Desember 2025

Komentar Kecil tentang Kemiskinan Versi World Bank dan Versi BPS

Photo Author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 04:30 WIB
Jumlah penduduk miskin versi World Bank.
Jumlah penduduk miskin versi World Bank.

Maka dilakukan pendekatan kecukupan kalori dan kebutuhan minimal non-makanan. Ukuran ini hasilnya berada di atas ukuran WB versi USD 2,15 PPP.

Menghasilkan angka kemiskinan sebesar 24 juta orang. Ukuran ini menggambarkan mereka yang hanya mampu bertahan hidup beberapa hari dengan kondisi ekonomi yang sangat minimalis (zero saving).

Jadi, mengukur kemiskinan itu tergantung kondisi apa yang mau kita ukur.

Seperti ukuran WB yang ada tiga versi tadi, tergantung sisi apa yang mereka ingin lihat.

Catatan untuk GK Bank Dunia (International Poverty Lines)

Itu ukuran yang sangat kasar, menjeneralisir sesuatu yang tak mungkin bisa diukur tepat by country.

PPP itu hanya diwakili oleh sedikit barang saja. Padahal pola konsumsi di setiap negara itu sangat variatif dan berbeda-beda. Bank Dunia mengetahui itu, tapi ibaratnya itulah satu-satunya cara (yang sangat kasar) untuk perbandingan antarnegara.

Dengan keterangan ini, kalau untuk program pengentasan kemiskinan, ukuran national poverty line BPS jauh lebih layak.

Mengapa layak? Karena ukuran ini merepresentasikan sekelompok orang yang berada pada suatu stratum sosial, ekonomi, dan budaya yang sama, yang secara ekonomi sangat subsisten (the lowest and the least), secara akses sangat terbatas (the last), dan secara sosial terealienasi (the lost).***

Penulis: Jousairi Hasbullah (Pengamat Pembangunan Sosial)

Bandung, 5 Mei 2025

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Banjir dan Hasrat Pembangunan

Kamis, 18 Desember 2025 | 11:03 WIB

Menjaga Alam Lewat Bauran Energi

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:00 WIB

Simalakama AI untuk Media Massa

Minggu, 28 September 2025 | 13:00 WIB

Listrik Desa sebagai Jembatan Keadilan Energi

Minggu, 7 September 2025 | 13:56 WIB

Listrik Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 3 September 2025 | 20:14 WIB

Deforestasi Indonesia Tanggung Jawab Dunia

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:16 WIB

Semua Ada Akhirnya

Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:24 WIB
X