Minggu, 21 Desember 2025

Hetifah: Kekalahan Timnas di Australia Mengecewakan, tapi Perjuangan Belum Berakhir

Photo Author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 18:13 WIB
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah (jaket merah) saat menyaksikan pertandingan langsung Timnas Indonesia.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah (jaket merah) saat menyaksikan pertandingan langsung Timnas Indonesia.

ESENSI.TV, SIDNEY – Kekalahan Tim Nasional Indonesia dari Australia dengan skor 5-1 tentu menjadi pukulan bagi kita semua.

Saya, sebagai Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi olahraga, merasakan kekecewaan yang mendalam, sebagaimana juga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan "Garuda "di lapangan hijau.

Namun, sepak bola adalah tentang semangat pantang menyerah. Kita harus bangkit dan mengambil pelajaran dari laga ini.

Masih ada kesempatan di depan, dan tim ini harus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit lebih kuat dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret. Kegagalan hari ini bukan akhir dari segalanya, tetapi justru bisa menjadi pemacu semangat untuk tampil lebih baik.

Baca Juga: Bangkit dari Kesepian Ala Gen Z: 10 Cara Jitu Membangun Koneksi Baru

Setelah kekalahan ini, peluang Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 tetap masih terbuka. Kini, Indonesia berada di peringkat kelima Grup C dengan 6 poin dari 7 pertandingan.

Peluang realistis bagi Indonesia adalah finis di posisi ketiga atau keempat untuk masuk ke babak playoff ronde keempat.

Untuk itu, Timnas Garuda harus memenangkan laga sisa melawan Bahrain (25 Maret) dan China (5 Juni), serta tidak kalah melawan Jepang (10 Juni).

Perjuangan menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka. Pada pertandingan melawan Australia, Timnas sebenarnya unggul dalam penguasaan bola (56 persen) dan jumlah tendangan sudut (7 kali) , namun Australia lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dengan enam tembakan tepat sasaran yang menghasilkan lima gol.

Sebaliknya, Indonesia hanya berhasil mencetak satu gol dari empat tembakan tepat sasaran. Timnas kita hanya butuh strategi yang bagus untuk memenangkan sisa pertandingan mengingat dominasi kita pada pertandingan melawan Australia sudah bagus

Baca Juga: Debut Pahit Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kepada PSSI dan seluruh elemen pendukung Timnas, evaluasi yang objektif dan konstruktif harus segera dilakukan.

Persiapan teknis, mental, kerjasama, serta strategi harus diperbaiki agar tim dapat menunjukkan performa terbaik di laga berikutnya.

Perhatian lebih juga perlu diberikan pada pembinaan jangka panjang agar Indonesia semakin kompetitif di kancah internasional.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Tim Sepak Bola Manchester United

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Banjir dan Hasrat Pembangunan

Kamis, 18 Desember 2025 | 11:03 WIB

Menjaga Alam Lewat Bauran Energi

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:00 WIB

Simalakama AI untuk Media Massa

Minggu, 28 September 2025 | 13:00 WIB

Listrik Desa sebagai Jembatan Keadilan Energi

Minggu, 7 September 2025 | 13:56 WIB

Listrik Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 3 September 2025 | 20:14 WIB

Deforestasi Indonesia Tanggung Jawab Dunia

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:16 WIB

Semua Ada Akhirnya

Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:24 WIB
X