ESENSI.TV, EKSPLANASI - Pemerintah telah melaksanakan langkah strategis dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.
Caranya dengan mengalihkan sebagian anggaran dari sektor-sektor tertentu untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga berkontribusi pada pencapaian target tersebut.
Baca Juga: Bank Mandiri Buka Lowongan Officer Development Program 2025, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Alokasi Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi yang masih menjadi tantangan di sejumlah daerah di Indonesia. Pada tahun 2025, program ini mengalami perubahan anggaran untuk memperluas jangkauannya.
Awalnya, anggaran yang disediakan sebesar Rp71 triliun dengan target memberikan makanan bergizi kepada 17,5 juta anak. Untuk memperluas cakupan hingga sekitar 83 juta penerima pada akhir tahun 2025, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp171 triliun.
Kekhawatiran muncul atas potensi peningkatan utang yang mungkin diperlukan untuk mendanai program ini, yang dapat berdampak pada stabilitas fiskal Indonesia.
Upaya mendukung pendanaan tambahan ini, pemerintah berencana melakukan pemotongan belanja sebesar Rp306,7 triliun, setara dengan 8% dari total belanja yang telah disetujui untuk tahun tersebut.
Dengan penyesuaian anggaran ini, pemerintah menargetkan agar semua anak di Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan bergizi gratis pada akhir tahun 2025.
Alokasi dana tersebut mencakup pengadaan bahan pangan bernutrisi, distribusi kepada masyarakat, serta pengawasan dan evaluasi efektivitas program.
Program ini tidak hanya terbatas pada penyediaan makanan gratis, tetapi juga melibatkan pemberdayaan masyarakat melalui edukasi mengenai pola makan sehat, yang diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan masalah kesehatan terkait gizi buruk.
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Pringsewu Dibubarkan Polisi, Ratusan Pemuda dan Motor Diamankan
Tujuan Utama: Pertumbuhan Ekonomi 8%
Kebijakan alokasi anggaran untuk Makan Bergizi Gratis memiliki tujuan ambisius yang lebih luas dari sekadar peningkatan kesehatan masyarakat.
Pemerintah bertekad untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam beberapa tahun mendatang, dan pencapaian ini sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif.
Artikel Terkait
Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali Nikmati Makan Bergizi Gratis: Bisa Hemat Uang
Orang Tua Sambut Gembira Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Wamendagri Temukan Beberapa Catatan Ini
Prabowo Gunakan Dana Pribadi untuk Uji Coba Program Makan Bergizi, DPR Beri Komentar Begini
Muncul Wacana Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, DPR : Usulan yang Tidak Perlu