ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Pernah terjaga semalaman karena dikejar deadline, menonton drama favorit, atau sekadar nongkrong sampai matahari hampir terbit?
Setelah begadang, tubuh biasanya terasa lelah, kusam, dan butuh penyegar agar bisa kembali beraktivitas. Tak heran, mandi pagi menjadi pilihan pertama untuk membuat badan terasa segar.
Namun, banyak orang yang ragu. Katanya, mandi setelah begadang bisa berbahaya, bahkan memicu masalah serius pada tubuh.
Benarkah begitu? Atau ini hanya mitos yang terus diwariskan turun-temurun?
Baca Juga: Bukan dari Koran atau TV, Begini Revolusi Cara Gen Z Mengonsumsi Berita
Menurut dokter sekaligus ahli kesehatan preventif, Yael Varnado, mandi setelah begadang tidak membahayakan tubuh.
Justru, air dingin dapat memberikan efek penyegar yang cepat karena merangsang sistem saraf untuk lebih waspada.
Air dingin memicu tubuh untuk bernapas lebih cepat dan mendalam, sehingga kadar oksigen meningkat dan detak jantung terstimulasi.
Kombinasi ini membuat tubuh terasa lebih terbangun meski kurang tidur.
Mitos Mandi Setelah Begadang Bisa Menyebabkan Kematian
Salah satu mitos yang paling sering terdengar adalah anggapan bahwa mandi setelah begadang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Namun, menurut dr. Kasim Rasjidi, spesialis penyakit dalam dari RS Asri Jakarta, klaim ini tidak didukung bukti ilmiah.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying, Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Usai Dipukul Bangku Besi
Secara fisiologis, tubuh akan memberikan respons normal terhadap suhu air: