kecantikan-gaya-hidup

Terpapar Panas Ekstrem? Tubuhmu Bisa Menjadi Lebih Tua dari Usiamu Sebenarnya

Rabu, 5 November 2025 | 17:17 WIB
Ilustrasi. Paparan panas ekstrem berulang terbukti mempercepat penuaan sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis. (Foto: Freepik)

Baca Juga: Polri Bongkar 36 Titik Tambang Ilegal di Gunung Merapi, Kerugian Capai Rp3 Triliun

Siapa yang Paling Rentan?

Dampak gelombang panas paling dirasakan oleh kelompok yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti pekerja lapangan, petani, dan masyarakat di daerah pedesaan yang belum memiliki akses ke pendingin ruangan.

Paparan panas yang berulang tanpa waktu pemulihan cukup dapat menyebabkan stres termal kronis dan mempercepat penuaan organ.

Selain itu, kelompok rentan seperti lansia, penderita diabetes, obesitas, penyakit jantung, asma, serta ibu hamil juga memiliki kemampuan terbatas untuk menyesuaikan diri terhadap panas ekstrem.

Kondisi medis tertentu membuat tubuh mereka kesulitan mendinginkan diri, meningkatkan risiko dehidrasi, kelelahan panas, bahkan kematian mendadak.

Baca Juga: Presiden Prabowo Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Angkutan Gratis untuk Barang Dagangan

Langkah Perlindungan Diri di Era Gelombang Panas

Para ahli merekomendasikan sejumlah langkah sederhana namun vital untuk melindungi diri dari dampak panas ekstrem:

Tetap berada di dalam ruangan saat suhu mencapai puncaknya.

Gunakan pakaian longgar, berbahan ringan, dan berwarna terang.

Minum cukup air untuk menjaga hidrasi.

Hindari aktivitas fisik berat di siang hari.

Namun bagi pekerja yang tak bisa menghindari paparan panas, solusi jangka panjang berupa kebijakan kesehatan kerja dan akses terhadap fasilitas pendingin menjadi sangat penting.

Pemerintah dan perusahaan perlu berperan aktif dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman dari bahaya gelombang panas.

Halaman:

Tags

Terkini