Kandungan seratnya juga baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
5. Bunga Pepaya (Carica papaya L.)
Meski memiliki rasa pahit, bunga pepaya banyak digemari sebagai tumisan atau pelengkap urap khas Indonesia.
Di balik rasa tersebut, tersimpan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Baca Juga: Menjelajah Goa Tabuhan, Gua Ajaib di Pacitan dengan Alunan Musik Alam
Kandungan serat dan enzim alaminya membantu melancarkan pencernaan, sementara senyawa pahitnya berperan dalam menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Karena itu, bunga pepaya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan penyakit jantung, asalkan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan gangguan lambung.
6. Bunga Melati (Jasminum sambac)
Bunga melati dikenal luas karena aromanya yang lembut dan menenangkan. Biasanya digunakan sebagai campuran teh, melati ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Aromanya dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Nyeri Tak Kunjung Hilang? Ini Penyebab Umum Nyeri Kronis yang Perlu Diwaspadai
Selain efek relaksasi, melati mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang membantu menjaga kesehatan kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, serta mengurangi peradangan ringan dalam tubuh.
Minum teh melati secara rutin juga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan menjaga tubuh tetap rileks.
Bunga bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga sumber nutrisi alami yang penuh manfaat bagi tubuh.
Dengan mengenali jenis bunga yang aman dikonsumsi dan memahami cara pengolahannya, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatannya sekaligus menambah variasi dalam hidangan sehari-hari.***(LL)