Senin, 22 Desember 2025

Menjelajah Goa Tabuhan, Gua Ajaib di Pacitan dengan Alunan Musik Alam

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Seniman lokal memukul batu di dalam Goa Tabuhan untuk menghasilkan suara gamelan alami yang khas. (Foto: Instagram @goatabuhan)
Seniman lokal memukul batu di dalam Goa Tabuhan untuk menghasilkan suara gamelan alami yang khas. (Foto: Instagram @goatabuhan)

ESENSI.TV, PACITAN - Di Pacitan, Jawa Timur, pesona alam tidak hanya berhenti di pantai-pantai indahnya. 

Di balik perbukitan kapur yang kokoh, terdapat keajaiban alam yang memadukan seni dan geologi, yaitu Goa Tabuhan

Goa ini bukan sekadar gua biasa dengan stalaktit dan stalagmit yang megah, melainkan sebuah ruang konser alami di mana bebatuan “bernyanyi” ketika disentuh.

Nama Goa Tabuhan berasal dari kata “tabuh” yang berarti memukul atau menabuh, merujuk pada fenomena unik yang terjadi di dalamnya. 

Baca Juga: Nyeri Tak Kunjung Hilang? Ini Penyebab Umum Nyeri Kronis yang Perlu Diwaspadai

Saat beberapa batu di dalam gua diketuk, akan terdengar nada-nada khas yang menyerupai gamelan Jawa. 

Bunyi tersebut muncul karena bentuk dan kepadatan mineral batuan yang berbeda, menciptakan resonansi alami layaknya alat musik tradisional.

Fenomena akustik langka ini membuat Goa Tabuhan dijuluki sebagai “gamelan alam Pacitan”. 

Tak jarang, para seniman lokal menggelar pertunjukan spontan di dalam gua, memadukan suara gamelan batu dengan musik tradisional.  

Suara dentingan alami berpadu dengan gema lembut gua, menciptakan suasana mistis yang sulit dilupakan.

Baca Juga: Gramedia Buka Lowongan Kerja untuk Berbagai Posisi, Cek Persyaratannya di Sini

Selain keunikan suaranya, Goa Tabuhan juga memanjakan mata dengan panorama stalaktit dan stalagmit yang menjulang indah. 

Cahaya yang masuk melalui celah gua memantulkan kilau lembut di antara bebatuan, menciptakan nuansa magis yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

Bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi sisi lain Pacitan, Goa Tabuhan bisa menjadi pilihan sempurna, perpaduan antara wisata alam, budaya, dan seni yang jarang ditemukan di tempat lain.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: traveloka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X