Selama ini, sinar biru dari gadget dikenal sebagai pengganggu tidur, namun cahaya ruangan biasa ternyata juga berpengaruh.
Sebuah meta-analisis tahun 2022 dari tujuh studi menemukan bahwa paparan cahaya malam meningkatkan risiko gangguan tidur sebesar 22 persen.
Penelitian lain pada lansia menunjukkan bahwa LAN berhubungan langsung dengan penebalan dinding arteri, salah satu tanda awal aterosklerosis.
Baca Juga: Israel Tingkatkan Serangan Udara di Lebanon Selatan, Klaim Sasar Infrastruktur Militer Hezbollah
Menurut dokter kardiologi Jayne Morgan, peradangan akibat stres menjadi penyebab utama aterosklerosis, sehingga berpengaruh pada risiko penyakit jantung dan stroke.
Ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada pembuluh darah jantung biasanya juga terjadi pada pembuluh darah otak.
Ia menambahkan:
Kamar tidur yang terang membuat produksi melatonin terganggu.
Cahaya membuat tubuh terlambat menurunkan tekanan darah di malam hari.
Hormom yang seharusnya naik di pagi hari (seperti kortisol) jadi terhambat ritmenya.
Durasi tidur kurang dari 6 jam juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung lebih tinggi.
Tips Membuat Lingkungan Tidur Lebih Gelap
Untuk membantu tubuh beristirahat dengan optimal dan menjaga kesehatan jantung, berikut beberapa cara mudah mengurangi cahaya di kamar tidur:
1. Tutup jendela dengan tirai
Gunakan tirai tebal atau blackout curtain. Jika belum ada, jendela bisa ditutup dengan aluminium foil sebagai alternatif sederhana.
Artikel Terkait
Tak Hanya Rusak Alam, Tambang Nikel di Raja Ampat Disebut Bisa Picu Berbagai Penyakit
Menguak Batas Usia Manusia, Mungkinkah Kita Bertahan Hingga 150 Tahun?
Bolehkah Mandi Setelah Begadang? Ini Fakta Medis yang Sering Disalahpahami
5 Penyakit Berbahaya yang Harus Diwaspadai Ketika Musim Hujan Mulai Tiba
Ketahui Semua Tentang Penumpukan Kotoran Telinga, Penyebab, Gejala, dan Cara Aman Membersihkannya