Senin, 22 Desember 2025

Ketahui Semua Tentang Penumpukan Kotoran Telinga, Penyebab, Gejala, dan Cara Aman Membersihkannya

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 15:11 WIB
Ilustrasi. Penumpukan kotoran telinga dapat ganggu pendengaran. Pelajari penyebab, gejala, dan cara membersihkan dengan aman. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Penumpukan kotoran telinga dapat ganggu pendengaran. Pelajari penyebab, gejala, dan cara membersihkan dengan aman. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Telinga secara alami menghasilkan minyak bernama serumen, atau yang lebih dikenal sebagai kotoran telinga.

Zat ini berfungsi melindungi telinga dari debu, kotoran, bakteri, hingga iritasi akibat air. 

Biasanya, serumen akan keluar dengan sendirinya ke bagian luar telinga dan kemudian terbersihkan secara alami. 

Namun dalam beberapa kondisi, kotoran telinga dapat menumpuk, mengeras, dan menyebabkan sumbatan.

Baca Juga: Ancaman Bagi Generasi Muda, Densus 88 Hentikan Operasi Teror yang Libatkan 110 Anak di 23 Provinsi

Masalah ini cukup umum terjadi dan sering menjadi penyebab gangguan pendengaran sementara.

Karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika mencoba membersihkan telinga sendiri. 

Jika keluhan tidak kunjung hilang, pemeriksaan ke dokter sangat disarankan karena prosedur medis untuk membersihkan telinga umumnya cepat, aman, dan mengembalikan pendengaran seperti semula.

Penyebab Penumpukan Kotoran Telinga

Beberapa orang secara alami memproduksi serumen lebih banyak dari biasanya. 

Namun, kelebihan produksi ini tidak selalu menjadi penyebab tersumbatnya telinga. 

Faktor paling umum justru berasal dari kebiasaan membersihkan telinga secara tidak tepat, misalnya menggunakan cotton bud, jepit rambut, atau benda lain yang justru mendorong kotoran masuk lebih dalam.

Penggunaan earphone juga dapat memicu penumpukan karena menutup jalan keluarnya kotoran dari dalam telinga.

Baca Juga: Staycation Seru di Mamifokobo Cipanas, Perpaduan Hotel Modern dan Glamping Kekinian

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healthline

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X