baby oil
glycerin
hydrogen peroxide
carbamide peroxide
Teteskan sesuai petunjuk hingga kotoran melunak dan dapat keluar dengan sendirinya.
3. Irigasi Telinga (Pembilasan)
Irigasi atau pembilasan telinga dapat membantu mengeluarkan serumen yang sudah melunak.
Namun cara ini tidak boleh dilakukan bila Anda memiliki riwayat cedera telinga, operasi telinga, atau kecurigaan gendang telinga pecah.
Air yang digunakan juga harus bersuhu tubuh untuk menghindari pusing.
Langkah umum irigasi:
1. Duduk atau berdiri dengan kepala tegak.
2. Tarik daun telinga perlahan ke atas.
3. Alirkan air menggunakan syringe secara lembut.
4. Miringkan kepala untuk mengeluarkan air dan serumen.
Hal ini mungkin perlu dilakukan beberapa kali, dan dapat membantu mencegah penumpukan bila dilakukan secara rutin.
Artikel Terkait
Tips Hidup Sehat untuk Mengontrol dan Menurunkan Gula Darah
Tak Hanya Rusak Alam, Tambang Nikel di Raja Ampat Disebut Bisa Picu Berbagai Penyakit
Menguak Batas Usia Manusia, Mungkinkah Kita Bertahan Hingga 150 Tahun?
Bolehkah Mandi Setelah Begadang? Ini Fakta Medis yang Sering Disalahpahami
5 Penyakit Berbahaya yang Harus Diwaspadai Ketika Musim Hujan Mulai Tiba