Penumpukan Kotoran Telinga pada Anak
Anak-anak juga memproduksi serumen secara alami. Namun membersihkan telinga anak tanpa metode yang tepat justru dapat merusak saluran telinga mereka.
Bila anak terlihat sering menggaruk telinga, mengeluh tidak nyaman, atau memasukkan benda ke telinga, mintalah dokter untuk memeriksa kemungkinan adanya sumbatan.
Penumpukan Pada Lansia
Pada orang lanjut usia, serumen cenderung lebih mudah mengeras, sehingga gangguan pendengaran akibat sumbatan lebih sering terjadi.
Bahkan, banyak kasus hearing loss konduktif pada lansia disebabkan oleh kotoran telinga yang menumpuk. Penggunaan alat bantu dengar juga dapat memicu sumbatan lebih cepat.
Cara Aman Menghilangkan Kotoran Telinga
1. Jangan Mengorek Telinga Sendiri
Mengorek atau mencoba mengambil kotoran telinga dengan alat apa pun dapat merusak gendang telinga dan memicu infeksi.
Cotton bud hanya boleh dipakai untuk membersihkan bagian luar telinga, bukan saluran dalamnya.
Baca Juga: KAI Services Buka Lowongan Daily Worker Nataru 2026, Cek Syarat dan Posisi Lengkapnya
2. Menggunakan Cairan Pelunak Kotoran
Anda dapat menggunakan obat tetes pelunak serumen yang dijual bebas atau bahan seperti:
mineral oil
Artikel Terkait
Tips Hidup Sehat untuk Mengontrol dan Menurunkan Gula Darah
Tak Hanya Rusak Alam, Tambang Nikel di Raja Ampat Disebut Bisa Picu Berbagai Penyakit
Menguak Batas Usia Manusia, Mungkinkah Kita Bertahan Hingga 150 Tahun?
Bolehkah Mandi Setelah Begadang? Ini Fakta Medis yang Sering Disalahpahami
5 Penyakit Berbahaya yang Harus Diwaspadai Ketika Musim Hujan Mulai Tiba