Baca Juga: Kenali Tambal Ban Tip Top, Lebih Awet Dibanding Tambal Biasa
3. Pilihan Konsumsi yang Lebih Sehat
Mereka lebih terbuka pada pola makan nabati, organik, atau membeli produk dari petani lokal untuk mendukung ekosistem yang berkelanjutan.
4. Energi dan Transportasi Ramah Lingkungan
Banyak Gen Z mulai terbiasa menggunakan transportasi umum, bersepeda, hingga memilih gadget hemat energi.
Beberapa bahkan mendorong penggunaan energi terbarukan di komunitas mereka.
5. Konten Edukatif di Media Sosial
Sebagai digital native, Gen Z memanfaatkan TikTok, Instagram, atau YouTube untuk menyebarkan edukasi tentang pentingnya mengurangi sampah, mendaur ulang, hingga tips hidup berkelanjutan yang sederhana namun berdampak besar.
Baca Juga: Lowongan Tenaga Pendamping Koperasi Jawa Barat 2025, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya
Tantangan Gen Z dalam Sustainable Living
Meski semangatnya tinggi, Gen Z tetap menghadapi tantangan. Tidak semua produk ramah lingkungan mudah diakses atau harganya masih tergolong mahal.
Selain itu, masih ada anggapan bahwa gaya hidup ini merepotkan. Namun dengan kreativitas dan konsistensi, Gen Z mampu membuat sustainable living menjadi tren yang semakin luas.
Dampak Nyata Gerakan Gen Z
Banyak perusahaan kini menyesuaikan strategi bisnis mereka karena tekanan dari konsumen muda yang kritis.
Produk ramah lingkungan semakin bermunculan, komunitas peduli sampah makin berkembang, bahkan kebijakan pemerintah mulai condong pada energi terbarukan.
Artikel Terkait
Nepal Catat Sejarah, Sushila Karki Pimpin Negara di Tengah Luka Demonstrasi Gen Z
Gen Z dan Tren Digital Nomad, Bekerja Sambil Traveling Jadi Gaya Hidup Baru
Fenomena Cancel Culture di Era Gen Z, Dampak Positif dan Risiko Bumerangnya
Inspirasi Outfit Gen Z untuk Hangout Santai yang Bikin Tampil Stylish Tanpa Ribet
Tren Olahraga Favorit Gen Z, Sehat, Gaul, dan Penuh Gaya