Gen Z dan Tren Digital Nomad, Bekerja Sambil Traveling Jadi Gaya Hidup Baru

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Bayangkan bekerja dari sebuah kafe di Bali sambil menyeruput kopi lokal, atau menyelesaikan laporan kantor di sebuah co-working space tepi pantai. 

Inilah gaya hidup digital nomad yang kini semakin populer, terutama di kalangan Gen Z. 

Bagi generasi yang lahir di era internet, bekerja tidak lagi identik dengan meja kantor dan gedung tinggi. 

Laptop, koneksi Wi-Fi, dan rasa petualangan sudah cukup untuk mengubah dunia menjadi kantor mereka.

Baca Juga: Terlalu Lama di Toilet Sambil Main HP? Hati-hati Ambeien Mengintai

Mengapa Gen Z Tertarik Jadi Digital Nomad?

Gen Z dikenal mengutamakan kebebasan, fleksibilitas, dan keseimbangan hidup. 

Mereka tidak ingin terikat jam kerja kaku dari pukul 9 hingga 5, melainkan memilih pekerjaan yang bisa dijalankan dari mana saja. 

Selain itu, mereka tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital yang memudahkan remote working, mulai dari aplikasi kolaborasi, komunikasi, hingga sistem manajemen kerja berbasis cloud.

Motivasi lain adalah keinginan menjelajahi dunia. Bagi Gen Z, traveling bukan hanya soal liburan, tetapi juga kesempatan belajar budaya baru, menemukan inspirasi, serta memperluas jaringan global. 

Dengan menjadi digital nomad, mereka bisa menghasilkan uang sekaligus menjalani hidup penuh pengalaman.

Baca Juga: Panduan Memilih GPS Mobil, dari Fitur, Harga, hingga Cara Pasang

Jenis Pekerjaan yang Dijalani Digital Nomad Gen Z

Banyak pekerjaan modern yang memungkinkan Gen Z menjalani gaya hidup ini. Beberapa di antaranya: