Baca Juga: Khasiat Kelengkeng Merah, Buah Eksotis dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh
3. Enggan Menerima Kritik
Salah satu kesalahan besar dalam berbisnis adalah merasa selalu benar.
Padahal, masukan dari orang lain, baik pelanggan maupun rekan kerja, justru bisa menjadi bahan berharga untuk memperbaiki strategi.
Bagi Gen Z yang tumbuh di era media sosial, kritik sering kali datang dalam berbagai bentuk, mulai dari komentar online hingga ulasan pelanggan.
Belajarlah melihat kritik bukan sebagai serangan, melainkan sebagai peluang untuk berkembang.
4. Terobsesi Hasil Instan
Tidak sedikit anak muda memulai bisnis karena tergiur cerita sukses cepat. Mentalitas ingin segera kaya tanpa usaha ekstra hanya akan membuat bisnis rapuh.
Dunia usaha membutuhkan konsistensi, kerja keras, dan kesabaran. Hasil besar tidak datang dalam semalam.
Justru, menikmati setiap proses, dari jatuh bangun hingga pencapaian kecil, akan memberikan fondasi yang lebih kokoh untuk perjalanan jangka panjang.
Baca Juga: Tips Mengecek Akurasi Speedometer Mobil agar Berkendara Lebih Aman
5. Takut Gagal Berlebihan
Rasa takut gagal adalah hal yang wajar, tetapi jika terlalu mendominasi pikiran, ide-ide cemerlang tidak akan pernah terealisasi.
Banyak pengusaha besar justru pernah gagal berkali-kali sebelum akhirnya sukses.
Gen Z perlu mengubah cara pandang bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan guru terbaik yang mengajarkan strategi baru. Jangan biarkan ketakutan menghentikan langkah sebelum mencoba.
Artikel Terkait
Gen Z Pilih Sehat, Junk Food Bukan Lagi Gaya Hidup Keren
Bukan Sombong! Ini Mitos Salah Kaprah tentang Bangga Diri yang Harus Ditinggalkan Gen Z
10 Cara Self Love untuk Gen Z agar Hidup Lebih Bahagia dan Seimbang
Tips Belajar Tanpa Stress Ala Gen Z yang Efektif dan Praktis
7 Bentuk Loyalitas Karyawan yang Bisa Jadi Inspirasi Gen Z di Dunia Kerja