Senin, 22 Desember 2025

5 Mentalitas yang Harus Dihindari Gen Z agar Bisnis Tidak Gagal

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi. Gen Z perlu hindari lima mentalitas salah agar bisnis tetap bertahan dan berkembang sukses. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Gen Z perlu hindari lima mentalitas salah agar bisnis tetap bertahan dan berkembang sukses. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Menjadi pengusaha di era sekarang memang terdengar keren, apalagi banyak anak muda Gen Z yang sudah berani mencoba peruntungan di dunia bisnis

Namun, perjalanan menjadi seorang entrepreneur tidak selalu mulus. Faktanya, banyak usaha yang gagal bukan semata-mata karena produk yang kurang menarik atau modal yang terbatas, melainkan karena pola pikir atau mentalitas yang salah.

Bagi Gen Z yang terkenal kreatif, melek teknologi, dan punya banyak ide segar, memahami mentalitas yang tepat sangatlah penting. 

Jika tidak, potensi besar yang dimiliki bisa hilang begitu saja hanya karena terjebak dalam cara berpikir yang keliru. 

Baca Juga: Pesona Danau Poso, Keindahan Alam dan Budaya di Jantung Sulawesi Tengah yang Mendunia

Berikut lima jenis mentalitas yang sebaiknya dihindari agar tidak menjadi penghambat dalam membangun bisnis:

1. Mudah Menyerah Saat Menghadapi Tantangan

Dunia usaha penuh dengan ketidakpastian. Tantangan seperti persaingan ketat, perubahan tren pasar, hingga kendala keuangan adalah hal yang pasti ditemui. 

Sayangnya, banyak calon pengusaha muda yang langsung menyerah ketika menghadapi masalah pertama. Bagi Gen Z, mental tangguh sangat dibutuhkan. 

Ingatlah bahwa jatuh bangun adalah bagian dari proses. Semakin cepat Anda belajar bangkit dari kegagalan, semakin besar peluang Anda untuk sukses.

2. Terlalu Perfeksionis

Memiliki standar tinggi memang penting, tetapi menunggu segala sesuatu menjadi sempurna sebelum melangkah bisa berbahaya. 

Banyak peluang justru terlewat hanya karena terlalu lama menunda eksekusi. Gen Z yang terbiasa dengan kecepatan era digital harus belajar untuk “mulai dulu, sempurnakan kemudian”. 

Justru melalui perjalanan dan pengalaman nyata, ide-ide akan semakin matang dan produk bisa berkembang sesuai kebutuhan pasar.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X