Tempe Mentah vs Matang, Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan? Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Meski terlihat lebih alami, makan tempe mentah justru menyimpan beberapa risiko kesehatan.

1. Antinutrisi yang Menghambat Penyerapan Mineral

Tempe mentah masih mengandung zat antinutrisi, salah satunya asam fitat. Zat ini dapat mengurangi penyerapan mineral penting seperti zat besi dan zinc. 

Jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi kecukupan nutrisi tubuh.

2. Risiko Kontaminasi Kuman

Jika tempe diproduksi atau disimpan dengan cara yang tidak higienis, ada kemungkinan terkontaminasi bakteri, jamur, atau parasit. 

Konsumsi tempe mentah yang tercemar bisa menimbulkan keracunan makanan. 

Kondisi ini berbahaya terutama bagi ibu hamil, anak-anak, lansia, serta penderita penyakit kronis seperti kanker dan HIV yang daya tahan tubuhnya lebih lemah.

Baca Juga: LPPI Buka Lowongan untuk Posisi Pelaksana Penyelenggaraan Asesmen dan Rekrutmen, Simak Syarat Lengkapnya

3. Gejala Keracunan dan Alergi

Keracunan makanan akibat tempe mentah bisa menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam. 

Selain itu, sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi, misalnya ruam kemerahan di kulit, gatal, atau pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

Cara Aman Konsumsi Tempe

Untuk menghindari risiko kesehatan, sebaiknya tempe dimasak hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi. 

Proses pemasakan dapat membunuh bakteri maupun kuman berbahaya sekaligus mengurangi kandungan antinutrisi.