internasional

Jelang Peringatan 7 Oktober, Italia Larang Aksi Pro Palestina di Tengah Gelombang Demonstrasi Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Italia melarang aksi pro Palestina di Bologna jelang peringatan serangan Hamas karena alasan keamanan. (Foto: Instagram @vic_socialists)

ESENSI.TV, MILAN - Situasi politik di Italia kembali memanas menjelang peringatan dua tahun serangan Hamas ke Israel. 

Pemerintah Italia mengambil langkah tegas dengan melarang rencana aksi pro-Palestina di kota Bologna, setelah beberapa hari terakhir terjadi gelombang unjuk rasa dan bentrokan antara demonstran dan aparat di sejumlah kota besar. 

Menurut pernyataan resmi otoritas setempat, kelompok Giovani Palestinesi Italia atau Pemuda Palestina Italia semula berencana menggelar aksi solidaritas di Bologna dan Turin pada Selasa, 7 Oktober 2025. 

Aksi tersebut dimaksudkan untuk memperingati dua tahun serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang. 

Baca Juga: Menjadi Gen Z di Era Digital, Tantangan Berat, Peluang Besar, dan Revolusi Dunia Kerja

Namun, keputusan otoritas Bologna menyatakan bahwa kegiatan itu akan dilarang sepenuhnya karena berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum.

Enrico Ricci, Prefek Bologna, menjelaskan bahwa keputusan pelarangan ini diambil menyusul insiden kekerasan yang terjadi di Roma akhir pekan lalu. 

“Demonstrasi ini sepenuhnya tidak diizinkan,” ujarnya kepada media. Ia menegaskan bahwa pihak keamanan sedang bersiap untuk mencegah segala bentuk aksi ilegal atau bentrokan lanjutan di wilayah tersebut.

Meski telah dilarang, kelompok Giovani Palestinesi melalui unggahan di akun Instagram mereka menyatakan tetap berupaya mengadakan pertemuan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah Italia. 

Baca Juga: Kesempatan Emas! BPKH 2025 Buka Lowongan 11 Posisi untuk Profesional Muda Berbasis Syariah

Sikap ini menunjukkan ketegangan yang kian meningkat antara kelompok pro-Palestina dan aparat keamanan.

Di sisi lain, Kedutaan Besar Israel di Italia menyambut keputusan pemerintah setempat. 

Duta Besar Israel untuk Italia, Jonathan Peled, melalui pernyataan di media sosial X, menyebut bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas Italia untuk membatalkan acara yang dianggap sebagai bentuk pengagungan terhadap tragedi 7 Oktober.

Kementerian Luar Negeri Israel juga menegaskan bahwa langkah Italia sudah tepat demi mencegah penyebaran pesan kebencian.

Halaman:

Tags

Terkini