Menjadi Gen Z di Era Digital, Tantangan Berat, Peluang Besar, dan Revolusi Dunia Kerja

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Gen Z kini menjadi sorotan utama di dunia profesional dan sosial. Mereka adalah generasi yang lahir dan tumbuh di tengah kemajuan teknologi, perubahan sosial cepat, dan dinamika ekonomi global yang tidak menentu.

Tahun 2025 menandai fase penting bagi Gen Z, banyak dari mereka yang mulai menapaki karier, membangun bisnis, atau mencari jati diri di tengah dunia yang semakin kompetitif dan digital.

Namun, di balik semangat dan kreativitas tinggi, mereka juga menghadapi tantangan besar yang tidak ringan.

Baca Juga: Kesempatan Emas! BPKH 2025 Buka Lowongan 11 Posisi untuk Profesional Muda Berbasis Syariah

Tantangan Ekonomi dan Tekanan Finansial

Salah satu masalah utama yang dihadapi Gen Z adalah ketidakpastian ekonomi. Biaya hidup yang meningkat, sulitnya membeli rumah, serta tekanan finansial pasca-pandemi membuat banyak anak muda harus menata ulang prioritas mereka.

Berdasarkan berbagai survei global, lebih dari separuh Gen Z mengaku khawatir dengan kondisi ekonomi dan masa depan pekerjaan mereka.

Banyak dari mereka yang bekerja serabutan atau memiliki lebih dari satu sumber penghasilan (side hustle) untuk bertahan hidup.

Kondisi ini memang menunjukkan jiwa mandiri dan adaptif, tetapi di sisi lain juga bisa memicu kelelahan mental atau burnout dini.

Baca Juga: Setelah diklaim Tertangkap, Bjorka Justru Bocorkan Data Ratusan Ribu Polisi

Dunia Kerja yang Kian Kompetitif

Persaingan di dunia kerja kini tidak hanya antar manusia, tapi juga antara manusia dan teknologi.

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi membuat banyak pekerjaan konvensional beralih bentuk.

Gen Z dituntut lebih fleksibel, kreatif, dan siap beradaptasi dengan kecepatan perubahan industri.